KOMPAS.com – Zat besi merupakan salah satu mineral penting bagi tubuh. Kekurangan mikronutrien ini dapat membuat tubuh mengalami anemia.
Anemia sendiri ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh. Zat besi sendiri adalah mineral yang penting untuk membantu tubuh memproduksi hemoglobin.
Padahal, hemoglobin ini memiliki peran penting untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Baca juga: Kenali Kegunaan Zat Besi bagi Perempuan yang Sedang Menstruasi
Dengan kata lain, kekurangan zat besi pada tubuh dapat membuat tubuh tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup. Oksigen sendiri diperlukan untuk mengubah glukosa jadi energi.
Inilah mengapa ketika orang mengalami anemia biasanya ditandai dengan rasa lemah, letih, dan lesu sepanjang hari.
Untuk mengatasi hal ini, kita perlu banyak mengonsumsi makanan tinggi zat besi, vitamin B, dan vitamin C dapat memulihkan zat besi di tubuh Anda.
Makanan kaya zat besi dan vitamin pentung untuk produksi hemoglobin dan sel darah merah serta untuk membantu tubuh menyerap zat besi dengan baik.
Ada dua jenis zat besi dalam makanan, yaitu zat besi heme dan zat besi non-heme.
Tubuh manusia menyerap kedua jenis zat besi itu. Akan tetapi zat besi heme lebih mudah diserap tubuh.
Makanan yang memiliki kandungan zat besi heme berlimpah contohnya adalah daging merah dan makanan laut. Zat besi non-heme ditemukan di makanan nabati dan makanan yang diperkaya zat besi.
Untuk menyerap zat besi secara maksimal, hindari kopi, teh, dan konsumsi makanan yang mengandung kalsium. Sebab ketiga hal tadi dapat mengganggu penyerapan zat besi.
Baca juga: 3 Penyebab Kekurangan Zat Besi pada Anak dan Cara Mengatasinya
Berikut ini jenis makanan yang kaya zat besi dan baik untuk tubuh Anda:
Sayuran berdaun hijau, terutama berwarna hijau gelap, adalah sumber terbaik zat besi non-heme.
Contoh sayuran ini adalah bayam, kale, dan sawi-sawian. Konsumsi sayuran hijau memang bisa diandalkan memasok zat besi.
Akan tetapi jangan menjadikan konsumsi sayuran hijau sebagai satu-satunya sumber zat besi.