KOMPAS.com - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) yang tidak diobati dapat menyebabkan beragam komplikasi.
Seseorang disebut mengalami GERD apabila asam lambungnya kambuh dua minggu sekali, atau gejala penyakit parah muncul setiap minggu.
Melansir Harvard Health Publishing, gejala GERD antara lain:
Baca juga: GERD: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
GERD disebabkan penyakit asam lambung yang kerap kumat. Penyebab GERD berasal dari gangguan katup pencernaan sfingter esofagus.
Apabila katup ini melemah, asam lambung yang semestinya berada di perut naik ke kerongkongan.
Paparan cairan asam dari lambung ini dapat mengiritasi lapisan kerongkongan dan memicu peradangan.
Baca juga: Bisakah Asam Lambung Naik (GERD) Sebabkan Serangan Jantung?
GERD yang tidak diobati dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius yang bisa berdampak fatal. Berikut beberapa di antaranya:
Dilansir dari Healthline, komplikasi GERD yang perlu diwaspadai adalah peradangan kerongkongan atau esofagitis.
Esofagitis dapat membuat penderitanya susah menelan sampai memicu terbentuknya tukak di kerongkongan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Bahaya GERD yang tidak ditangani lainnya yakni menyebabkan terbentuknya luka bernanah di kerongkongan atau ulkus esofagus. Gejala ulkus esofagus antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.