Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Komplikasi GERD yang Bisa Berdampak Fatal

Kompas.com - 09/02/2021, 10:10 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) yang tidak diobati dapat menyebabkan beragam komplikasi.

Seseorang disebut mengalami GERD apabila asam lambungnya kambuh dua minggu sekali, atau gejala penyakit parah muncul setiap minggu.

Melansir Harvard Health Publishing, gejala GERD antara lain:

  • Perut mulas
  • Mulut baunya tak sedap
  • Dada atau perut bagian atas terasa sesak
  • Cairan asam dari perut terasa sampai ke mulut
  • Mual
  • Susah menelan
  • Suara serak, terutama di pagi hari
  • Sakit tenggorokan
  • Kerap batuk

Baca juga: GERD: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

GERD disebabkan penyakit asam lambung yang kerap kumat. Penyebab GERD berasal dari gangguan katup pencernaan sfingter esofagus.

Apabila katup ini melemah, asam lambung yang semestinya berada di perut naik ke kerongkongan.

Paparan cairan asam dari lambung ini dapat mengiritasi lapisan kerongkongan dan memicu peradangan.

Baca juga: Bisakah Asam Lambung Naik (GERD) Sebabkan Serangan Jantung?

GERD yang tidak diobati dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius yang bisa berdampak fatal. Berikut beberapa di antaranya:

1. Peradangan kerongkongan

Dilansir dari Healthline, komplikasi GERD yang perlu diwaspadai adalah peradangan kerongkongan atau esofagitis.

Esofagitis dapat membuat penderitanya susah menelan sampai memicu terbentuknya tukak di kerongkongan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.

2. Ulkus esofagus

Bahaya GERD yang tidak ditangani lainnya yakni menyebabkan terbentuknya luka bernanah di kerongkongan atau ulkus esofagus. Gejala ulkus esofagus antara lain:

  • Perut mulas
  • Nyeri dada atau perut bagian atas
  • Tenggorokan sakit saat digunakan untuk menelan
  • Mual
  • Kotoran buang air besar ada darahnya

Jika tidak diobati, luka bernanah di kerongkongan ini bisa memicu komplikasi terbentuknya lubang di kerongkongan dan menyebabkan pendarahan.

Baca juga: Diawali Nyeri Dada, Ini Beda Gejala pada GERD dan Serangan Jantung

3. Penyempitan kerongkongan

Komplikasi GERD yang tak boleh disepelekan lainnya yakni terbentuknya jaringan abnormal di kerongkongan. Kondisi yang dikenal dengan striktur esofagus ini bisa membuat kerongkongan menyempit dan kaku.

Striktur esofagus bisa membuat seseorang susah menelan makanan, membuat makanan gampang tersangkut di kerongkongan, sampai mudah tersedak.

Apabila tidak segera ditangani, penderita yang mengalami gangguan makan dan minum akibat GERD bisa kurang gizi dan dehidrasi.

4. Pneumonia aspirasi

Asam lambung yang naik ke tenggorokan atau mulut bisa terhirup ke paru-paru dan menyebabkan pneumonia aspirasi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau