Makan salmon secara teratur dapat membantu melindungi dari penyakit jantung.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kemampuan salmon untuk meningkatkan omega-3 dalam darah. Banyak orang memiliki terlalu banyak asam lemak omega-6 dalam darahnya, dibandingkan dengan omega-3.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika keseimbangan kedua asam lemak ini mati, risiko penyakit jantung meningkat.
Dalam studi empat minggu pada pria dan wanita sehat, mengonsumsi dua porsi salmon yang dibudidayakan per minggu meningkatkan kadar omega 3 dalam darah sebesar 8–9 persen dan menurunkan kadar omega 6.
Selain itu, mengonsumsi salmon dan ikan berlemak lainnya telah terbukti menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar lemak omega 3 lebih banyak daripada suplemen minyak ikan.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
8. Kontrol berat badan
Mengonsumsi salmon secara teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Seperti makanan berprotein tinggi lainnya, ikan salmon dapat membantu mengatur hormon yang mengontrol nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang.
Selain itu, tingkat metabolisme Anda meningkat lebih banyak setelah makan makanan kaya protein seperti salmon, dibandingkan dengan makanan lain.
Penelitian telah menunjukkan bahwa lemak omega 3 dalam salmon dan ikan berlemak lainnya dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi lemak perut pada individu yang kelebihan berat badan.
9. Bantu memerangi peradangan
Ikan salmon bisa menjadi senjata ampuh melawan peradangan.
Banyak ahli percaya bahwa peradangan adalah akar penyebab sebagian besar penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Baca juga: 8 Penyebab Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan lebih banyak salmon membantu mengurangi penanda peradangan pada orang yang berisiko terkena penyakit ini dan penyakit lainnya.
Dalam studi delapan minggu terhadap wanita Cina paruh baya dan lanjut usia, mengonsumsi 3 ons (80 gram) salmon dan ikan berlemak lainnya setiap hari, dapat menyebabkan penurunan penanda inflamasi TNF-a dan IL-6.
Dalam studi delapan minggu lainnya, 12 pria dengan kolitis ulserativa yang mengonsumsi 21 ons (600 gram) salmon per minggu, mengalami penurunan penanda inflamasi dalam darah dan usus besar mereka, bersama dengan perbaikan gejala yang dilaporkan sendiri.
10. Manfaat mental
Melanir Medical News Today, ikan salmon dapat bermanfaat bagi otak dan proses kognitif.
Para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa konsumsi banyak nutrisi yang ditemukan pada ikan dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan afektif, seperti depresi.
Kandungan asam lemak tak jenuh ganda omega 3 dan omega 6 menunjukkan hubungan dengan penurunan risiko psikosis, defisit kognitif, demensia, dan gangguan hiperkinetik, seperti gangguan hiperaktif defisit perhatian atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak
Menurut National Institute on Alcohol and Abuse and Alcoholism (NIAAA), asam lemak omega-3 juga telah terbukti menurunkan agresi, impulsif, dan depresi pada orang dewasa.
Penurunan terkait bahkan lebih kuat untuk anak-anak dengan gangguan mood dan gangguan perilaku yang berusia antara 4 dan 12 tahun, seperti beberapa jenis ADHD.
Sebuah studi jangka panjang yang dilakukan di Inggris menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir dari wanita yang makan setidaknya 12 ons ikan salmon per minggu selama kehamilan memiliki IQ lebih tinggi dan keterampilan sosial, motorik halus, dan komunikasi yang lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.