Kendati jarang terjadi, penyebab benjolan di vagina juga bisa terkait kanker.
Benjolan ini berupa pertumbuhan jaringan ganas di lapisan sel kulit atau kelenjar di vagina.
Gejala kanker vagina di awal antara lain pendarahan dan keputihan yang tidak biasa.
Jika kanker semakin parah, gejala lain yang dirasakan penderitanya termasuk sembelit, nyeri panggul, nyeri punggung, atau kaki bengkak.
Baca juga: Kentut dari Vagina, Normal atau Tidak?
Cara mengatasi benjolan di vagina disesuaikan dengan penyebab mendasarnya.
Apabila benjolan di vagina disebabkan kista, dokter biasanya mengantisipasinya dengan pemberian obat mengatasi infeksi.
Jika nyeri hebat muncul, penderita biasanya diresepkan obat pereda rasa sakit.
Benjolan di vagina yang disebabkan infeksi virus tidak disembuhkan dengan obat antibiotik. Tapi, dokter jamak menghilangkan kutil dengan operasi atau perawatan lain.
Sedangkan cara menghilangkan benjolan di benjolan terkait kanker biasanya dengan operasi, terapi radiasi, kemoterapi, dan pemberian obat-obatan.
Wanita yang mendapati ada benjolan di vagina perlu berkonsultasi ke dokter.
Terutama jika benjolan tersebut berdarah, mengeluarkan cairan berbau busuk, dan terasa nyeri.
Dokter akan mengevaluasi dan menentukan jenis perawatan yang tepat untuk mengatasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.