Hal ini juga bisa emnunjukan adanya gejala perdarahan pascapartum. Gangguan ini biasanya terjadi hingga 12 minggu setelah melahirkan.
2. Nyeri, bengkak, kemerahan, hangat atau nyeri di kaki
Tanda ini bisa menjadi gejala trombosis vena dalam (juga disebut DVT).
Hal ini terjadi ketika gumpalan darah terbentuk jauh di dalam tubuh, biasanya di kaki bagian bawah atau paha.
Baca juga: Stres Kerja Bisa Sebabkan Stroke, Begini Cara Mengatasinya
3. Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatan yang sering disertai pusing, sakit kepala parah, nyeri di perut kanan atas atau di bahu, kesulitan bernapas, berat badan tiba-tiba naik atau bengkak di kaki, tangan atau wajah bisa jadi tanda preeklamsia pascapartum.
Kondisi ini merupakan gangguan kesehatan serius yang terjadi ketika seorang wanita memiliki tekanan darah tinggi dan gangguan fungsi organ.
4. Nyeri dada, batuk atau sesak napas
Hal ini bisa jadi tanda emboli paru yang merupakan gangguan akibat terbentuknya gumpalan.
Gumpalan darah tersebut bergerak ke organ lain di tubuh yang bisa menyebabkan masalah kesehatan serius.
5. Merasa sedih atau putus asa berkepanjangan
Hal ini bisa jadi gejala depresi pascapersalinan, sejenis depresi yang dialami beberapa wanita setelah melahirkan.
Masalah mental ini ditandai denganperasaan sedih, cemas (khawatir), dan kelelahan kronis yang berlangsung lama setelah melahirkan.
Kondisi ini dapat membuat wanita yang baru melahirkan sulit untuk mengurus diri sendiri dan bayinya.
6. Merasa mual atau muntah
Hal ini bisa menjadi tanda penyakit kardiovaskular yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah.
Penyakit ini juga bisa berefek pada otot jantung atau sumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.