KOMPAS.com - Menjelang masa menstruasi wanita biasanya rentan mengalami beberapa perubahan pada kondisi rambut dan kulit karena fluktuasi hormon.
Tahukah Anda bahwa hal yang sama juga bisa terjadi pada wanita yang mengalami menopause?
Adanya perubahan kulit dan rambut di masa menopause sebenarnya hal yang wajar terjadi.
Pasalnya, hormon estrogen menurun dengan drastis di masa menopause. Estrogen meningkatkan retensi air dan kekenyalan di kulit.
Baca juga: Sangat Menular, Bagaimana Cara Efektif Mengatasi Scabies?
Ketika estrogen turun, beberapa molekul yang membantu menjaga kelembapan kulit pun menghilang.
Estrogen juga berkontribusi pada pertumbuhan rambut. Tanpa hormon estrogen yang mencukupi, rambut bisa menipis.
Berikut beberapa perubahan yang kerap terjadi pada rambut dan kulit saat menopause:
Kolagen adalah protein yang menyatukan jaringan tubuh. Saat estrogen turun, produksi kolagen kulit juga menurun.
Hilangnya kolagen mengakibatkan kekencengan dan kekenylan kulit berkurang.
Untuk mengatasinya, perbanyaklah mengonsumsi suplemen kolagen atau makanan berkolagen tinggi seperti kaldu tulang.
Kadar estrogen yang turun drastis saat menopause juga bisa menyebabkan jerawat.
Jika Anda mengalaminny, hindari menggunakan produk jerawat dengan bahan kimia sembarangan.
Banyak produk jerawat di di toko mengandung bahan kimia terlalu tinggi dan bisa membuat kering kulit.
Untuk mengatasinya. gunakan saja pembersih wajah dengan bahan lembut yang mengandung asam salisilat.
Jika produk yang dijual bebas tidak berfungsi, temui dokter kulit Anda untuk mendapatkan obat terbaik.
Baca juga: 5 Jenis Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Estrogen meningkatkan pertumbuhan, kepadatan, dan volume rambut.
Ketika kadar estrogen menurun, rambut pun bisa menipis dan rentan rontok.
Hal inilah yang bis terjadi pada wanita yang berada di masa menopause.
Untuk mengatasinya gunakan sampo yang lembut dan melembapkan.
Bagi Anda yang memiliki tipe kulit kepala kering sebaiknya hindari keramas terlalu sering.
Untuk kulit kepala berminyak, Anda perlu rutin keramas setiap hari. "
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.