Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengobati Kanker Usus, Terapi Obat sampai Operasi

Kompas.com - 19/05/2022, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Cara mengobati kanker usus perlu disesuaikan dengan stadium penyakit, jenis kanker, usia, sampai kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan.

Dilansir dari American Cancer Society, untuk kanker usus stadium awal, dokter biasanya menganjurkan operasi sampai terapi radiasi dengan target tumor ganas yang belum menyebar.

Untuk jenis kanker usus stadium akhir atau kondisi tumor ganas sudah menyebar ke bagian tubuh lain, dokter tak hanya menyarankan operasi.

Baca juga: 6 Ciri-ciri Kanker Usus yang Kerap Tak Disadari

Penderita biasanya juga dianjurkan menjalani perawatan sistemik dengan obat pembasmi kanker lewat kemoterapi, terapi target, imunoterapi, serta kombinasi beberapa terapi.

Berikut gambaran perawatan untuk mengobati kanker usus yang biasanya disarankan dokter.

Cara mengobati kanker usus

Dilansir dari Cancer.Net, ada beberapa cara mengobati kanker usus, di antaranya:

  • Operasi

Jenis pengobatan paling umum untuk kanker usus adalah operasi. Tindakan medis yang dikenal dengan istilah reseksi bedah ini mengangkat tumor ganas atau kanker, sebagian usus yang digerogoti kanker, dan kelenjar getah bening di dekat tumbuhnya kanker.

  • Terapi radiasi

Terapi radiasi dilakukan untuk membasmi sek kanker dengan sinar-X berenergi tinggi. Terapi ini tidak sekali jalan, tapi perlu dijadwalkan beberapa kali dalam satu periode. Biasanya, radiasi diberikan lima kali seminggu selama beberapa minggu.

  • Kemoterapi

Kemoterapi adalah terapi dengan obat untuk menghancurkan sel kanker. Obat-obatan ini dapat mencegah sel kanker tumbuh, membelah, dan berkembang biak. Terapi ini juga diberikan beberapa kali dalam satu periode.

Baca juga: 10 Gejala Kanker Usus Stadium Awal yang Pantang Disepelekan

  • Terapi target

Terapi target adalah perawatan dengan obat-obatan yang menyasar gen spesifik kanker, protein, atau jaringan yang dapat menunjang tumbuh kembang kanker. Pengobatan ini menghambat sel kanker tumbuh dan menyebar, sekaligus meminimalkan kerusakan sel sehat.

  • Imunoterapi

Terapi ini dirancang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami agar bisa lebih tangguh melawan sel kanker. Imunoterapi memanfaatkan bahan alami yang ada di dalam tubuh maupun material biologis buatan yang dirancang di laboratorium.

  • Terapi penunjang

Selain terapi fisik untuk melawan pertumbuhan kanker usus, penderita biasanya juga dibekali terapi penunjang untuk menjaga kesehatan emosional sampai sosial selama pengobatan.

Terapi ini diberikan dengan pengobatan, perubahan nutrisi, latihan relaksasi, dukungan emosional dan spiritual, sampai dukungan untuk pendamping pasien.

Baca juga: Apa Penyebab Kanker Usus?

Pertimbangan pengobatan kanker usus

Sebelum menentukan jenis atau cara mengobati kanker usus, dokter biasanya mempertimbangkan:

  • Stadium kanker usus
  • Jenis obat yang sudah dikonsumsi sebelumnya
  • Ada tidaknya penyakit penyerta atau masalah kesehatan lain
  • Usia saat didiagnosis kanker
  • Ada tidaknya riwayat kaker sebelumnya
  • Kondisi kesehatan pasien secara umum
  • Kemungkinan efek samping pengobatan
  • Preferensi pasien
  • Status gizi dan dukungan sosial pasien

Sebelum menyepakati perawatan tertentu untuk mengobati kanker usus, pastikan setiap penderita sudah mendiskusikan plus minus tindakan medis yang akan dijalani.

Selama menjalani pengobatan kanker usus, penderita bakal didampingi dokter spesialis gastroenterologi, ahli bedah onkologi, ahli bedah kolorektal, ahli onkologi radiasi, ahli onkologi medis, perawat, psikolog, sampai ahli gizi.

Baca juga: Apa Gejala yang Dirasakan Penderita Kanker Usus Stadium 4?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau