Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Sakit Leher dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 04/03/2021, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Leher adalah bagian tubuh yang rentan sakit karena mudah mengalami cedera.

Sakit leher ditandai dengan rasa nyeri atau tidak nyaman saat digunakan untuk menggerakkan kepala.

Terkadang, sakit leher juga disertai gejala sakit kepala, kejang otot, sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab sakit leher yang umum dan cara mengatasinya.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Leher Akibat Salah Posisi Tidur

Penyebab sakit leher

Melansir Mayo Clinic, terdapat beberapa penyebab sakit leher yang umum, antara lain:

  • Otot leher tegang

Terlalu banyak menatap layar komputer atau gawai, salah bantal atau posisi tidur, membawa beban terlalu berat, atau postur duduk yang buruk bisa menyebabkan otot leher tegang dan sakit.

  • Gangguan sendi

Masalah pada sendi seperti radang sendi atau sendi aus juga bisa jadi alasan kenapa leher terasa sakit. Sendi aus bisa disebabkan faktor pertambahan usia. Sedangkan radang sendi disebabkan tumbukan bantalan antartulang.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sakit Punggung

  • Gangguan saraf

Masalah saraf seperti saraf terjepit atau tekanan pada saraf tulang belakang juga bisa menyebabkan sakit leher.

  • Cedera

Tekanan pada bagian sekitar kepala sampai belakang tubuh akibat cedera juga bisa menyebabkan sakit leher.

  • Penyakit tertentu

Penyebab sakit leher yang kurang umum bisa berasal dari penyakit seperti rheumatoid arthritis, meningitis, atau kanker.

Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?

Cara mengatasi sakit leher

Melansir WebMD, cara mengatasi sakit leher perlu disesuaikan dengan penyebab mendasarnya.

Sakit leher umumnya bisa diatasi dengan dengan obat pereda rasa sakit seperti asetaminofen, aspirin, atau ibuprofen.

Selain itu, coba cara menghilangkan sakit leher secara alami dengan kompres es di leher atau gunakan bantal pemanas.

Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-ciri TBC Tulang

Apabila kedua perawatan di atas tidak mempan, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan obat sakit leher, fisioterapi, menggunakan traksi, suntik kortison, atau operasi.

Setiap penderita sakit leher perlu berkonsultasi ke dokter apabila rasanya nyeri tak tertahankan, disertai mati rasa, menyebar ke lengan atau tungkai, dan memicu lemas.

Penderita sakit leher karena kecelakaan atau cedera juga perlu berkonsultasi ke dokter untuk mengantisipasi komplikasi serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau