Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Pendarahan Usai Bercinta, Wanita Wajib Tahu

Kompas.com - 05/03/2021, 20:10 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Penyebabnya bisa karena adanya penyakit menular seksual, seperti klamidia.

Servisitis bisa juga terjadi akibat infeksi nakteri vaginosis atau ketidakseimbangan bakteri alami di vagina.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

Baca juga: Benarkah Seks Oral Dapat Menularkan Virus Corona?

4. Ectropion serviks

Sel-sel kelenjar lunak yang melapisi bagian dalam saluran serviks meluas ke bagian luar serviks.

Ectropion serviks bisa memicu pendarahan atau keluarnya cairan dari vagina.

"Jika Anda mengalami pendarahan atau nyeri akibat ektropion serviks yang mengganggu kehidupan seks Anda, dokter biasanya merekomendasikan perawatan khusus," kata Simpson.

Selama prosedur perawatan, dokter biasanya menggunakan terapi panas atau dingin untuk merawat area tersebut dan menghentikan pendarahan.

5. Polip serviks

Kondisi ini terjadi karena pertumbuhan pada pembukaan serviks yang terkadang dipicu oleh peradangan kronis atau perubahan hormonal.

Hampir semua polip serviks bersifat jinak. Jika gejala Anda ringan, Anda mungkin tidak memerlukan pengobatan.

Namun, terkadang polip serviks juga memerlukan prosedur operasi untuk membuang sel-sel polip.

Setelah itu, dokter akan melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa selnya normal.

6. Prolaps uterus

Jika rahim Anda keluar dari posisi normalnya, serviks dan jaringan lain bisa terbuka.
Jika kondisinya cukup parah, bisa menyebabkan pendarahan.

Untuk prolaps minor, dokter biasanya merekomendasikan pasien agar melakukan program penurunan berat badan atau latihan kegel untuk memperkuat otot di area tersebut.

Dalam kasus yang parah, dokter Anda dapat memasukkan ring untuk menopang jaringan atau melakukan operasi untuk memperbaikinya.

7. Lesi

Lesi yang ditemukan di serviks seringkali jinak. Meski demikian, lesi tersebit tetap bisa menyebabkan pendarahan setelah berhubungan seks.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com