Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2021, 16:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

3. Antidepresan

Obat antidepresan terkadang juga diresepkan sebagai obat penghilang nyeri otot.

Obat antidepresan diberikan untuk pengobatan nyeri otot terkait sindrom nyeri myofascial, fibromyalgia, atau sindrom kelelahan kronis.

Obat antidepresan yang diberikan untuk mengatasi nyeri otot ada yang berupa antidepresan trisiklik dan jenis lainnya.

4. Kortikosteroid

Obat penghilang nyeri otot terkadang juga menggunakan obat jenis kortikosteroid.

Kortikosteroid biasanya diberikan untuk mengatasi nyeri otot terkait peradangan seperti rematik dan miopati inflamasi.

Hal yang perlu diingat, minum obat kortikosteroid tidak boleh sembarangan karena bisa menimbulkan efek samping apabila diminum dalam jangka panjang.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Bangun Tidur Badan Pegal dan Kaku

5. Steroid-sparing agent

Obat steroid-sparing agent biasanya diberikan untuk mengatasi nyeri otot terkait peradangan kronis.

Dokter biasanya memberikan obat ini untuk mengelola nyeri otot jangka panjang yang disebabkan penyakit rheumatoid arthritis.

6. Vitamin D

Di beberapa kasus, penyebab nyeri otot dapat muncul dari kekurangan vitamin D.

Untuk itu, obat nyeri otot yang diberikan bisa berupa suplemen vitamin D.

Baca juga: Sakit Kepala Saat Olahraga: Penyebab dan Cara Mengatasi

7. Obat antibiotik, antivirus, antijamur, antiparasit

Apabila nyeri otot disebabkan infeksi bakteri, jamur, virus, atau parasit lainnya, dokter biasanya memberikan obat sesuai jenis infeksi.

Misalkan nyeri otot yang berasal dari virus flu, dokter biasanya memberikan obat antivirus.

Sedangkan obat antibiotik tidak diberikan untuk mengatasi infeksi virus, tapi untuk infeksi bakteri.

8. Obat tradisional nyeri otot

Obat nyeri otot yang ringan atau karena ketegangan, stres, atau memar biasanya bisa diatasi dengan perawatan alami.

Obat tradisional nyeri otot bisa berupa:

  • Banyak istirahat
  • Menempelkan kompres es ke bagian otot yang sakit selama 15 menit
  • Mandi dengan air hangat
  • Membungkus otot yang sakit dengan perban elastis
  • Mengganjal atau menaikkan bagian otot yang sakit lebih tinggi dari jantung

Sebelum mengonsumsi atau menggunakan salah satu obat nyeri otot di atas, pastikan Anda sudah berkonsultasi ke dokter untuk menentukan jenis yang paling tepat.

Selain itu, konsultasikan ke dokter jika nyeri otot disertai gejala sakit dada, demam, lemah otot, atau mati rasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com