Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kadar Trigliserida Normal dalam Darah?

Kompas.com - 13/03/2021, 18:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Apabila Anda telah mengawasi tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh, ada hal lain yang mungkin perlu Anda pantau juga, yaitu trigliserida.

Melansir Clevelan Clinic, trigliserida adalah sejenis lemak yang masuk ke aliran darah dengan tiga cara berbeda.

Bagaimana saja?

  1. Konsumsi makanan yang mengandung lemak
  2. Konsumsi ekstra kalori, karbohidrat, dan gula sederhana
  3. Pelepasan dari simpanan lemak di tubuh

Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal dalam Darah?

Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis lemak dalam darah yang dikenal sebagai lipid.

Bedanya, trigliserida menyimpan kalori yang tidak terpakai dan memberikan banyak energi pada tubuh.

Sedangkan, kolesterol digunakan untuk membangun sel dan beberapa hormon tertentu.

Seperti halnya dengan tekanan darah maupun kadar kolesterol, kadar trigliserida dalam tubuh juga penting untuk bisa dijaga tetap stabil.

Pasalnya, kadar trigliserida tinggi atau bahkan sangat tinggi bisa menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan.

Apabila Anda terbiasa makan makanan berlemak dan mengasup kalori lebih banyak daripada yang dibakar, Anda mungkin memiliki kadar trigliserida tinggi.

Penelitian saat ini mengungkapkan peningkatan trigliserida dalam darah dapat berkontribusi pada pengerasan dinding arteri, yang meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?

Sering kali, trigliserida tinggi adalah tanda atau gejala dari kondisi lain, seperti:

  • Obesitas
  • Diabetes yang tidak terkontrol
  • Hormon tiroid rendah (hipotiroidisme)
  • Penyakit hati
  • Penyakit ginjal
  • Kondisi genetik langka tertentu yang memengaruhi cara tubuh mengubah lemak menjadi energi

Lantas, berapa kadar trigliserida normal dalam darah?

Merangkum Mayo Clinic, tes darah sederhana dapat mengungkap apakah trigliserida Anda termasuk dalam kisaran yang sehat atau tidak.

Kadar trigliserida ini biasanya diperiksa bersama dengan kadar kolesterol total, kolesterol baik (HDL), dan kolesterol jahat (LDL). Itu semua adalah lipid, dan tes darah gabungan disebut profil lipid.

Baca juga: 3 Gejala Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Salah satu alasan penting untuk melakukan pemeriksaan profil lipid adalah biasanya tidak ada gejala yang terkait dengan kolesterol tinggi atau trigliserida tinggi (hyperlipidemia).

Artinya, seseorang bisa saja memiliki kadar trigliserida yang sangat tinggi tanpa merasakan gejala.

Padahal, jika kondisi ini terus dibiarkan, bisa berakibat fatal.

Untuk diketahui, setelah makan, kadar trigliseria dalam darah biasanya meningkat.

Oleh sebab itu, untuk pembacaan yang akurat, sampel darah untuk tes trigliserida harus diambil setelah periode 12 jam tidak makan atau minum.

Berikut ini adalah pedoman kadar trigliserida pada orang dewasa sehat:

  • Kadar trigliserida normal: Kurang dari 150 mg/dL (kurang dari 1,7 mmol/L)
  • Kadar trigliserida garis batas tinggi: 150 hingga 199 mg/dL (1,8 hingga 2,2 mmol/L)
  • Kadar trigliserida tinggi: 200 hingga 499 mg/dL (2,3 hingga 5,6 mmol/L)
  • Kadar trigliserida sangat tinggi: 500 mg/dL atau lebih (5,7 mmol/L atau lebih)

Jika hasil tes darah menunjukkan kadar trigliserida Anda dalam kategori garis batas tinggi atau tinggi, Anda kiranya perlu berbicara dengan dokter untuk mendapatkan rencana perawatan.

Seorang dokter akan mempertimbangkan risiko kesehatan lain atau kondisi medis pada pasien saat menentukan apakah akan merekomendasikan perubahan gaya hidup saja atau menyertakan perawatan lain dalam mengatasi trigliserida tinggi.

Baca juga: Mengapa Trigliserida Tinggi Perlu Diwaspadai?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau