Gatal Setelah Mandi : Penyebab dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Mandi adalah salah satu cara menjaga kebersihan tubuh. Tapi, sebagian orang justru merasakan gatal setelah mandi.

Rasa gatal setelah mandi ini umumnya langsung muncul begitu seseorang selesai mengeringkan tubuh dan melangkah keluar dari kamar mandi.

Gatal setelah mandi umumnya tidak berbahaya dan mudah diatasi dengan cara sederhana.

Simak penjelasan lebih lanjut penyebab gatal setelah mandi dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Gatal akibat Ulat Bulu

Penyebab gatal setelah mandi

Dilansir dari WellandGood, gatal setelah mandi paling sering disebabkan kulit kering.

Kulit kering ini jamak dipicu kebiasaan mandi dengan air yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Air yang terlalu panas dan sangat dingin dapat mengurangi kelembapan alami tubuh.

Tak hanya suhu air, kulit kering biang gatal setelah mandi juga bisa berasal dari penggunaan sabun yang tidak tepat.

Seperti diketahui, beberapa sabun yang terlalu “keras” dapat menghilangkan minyak alami tubuh dan membuat kulit jadi kering.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Rasa Gatal pada Kulit

Di luar masalah kulit kering, penyebab gatal setelah mandi juga dapat berasal dari penyakit atau kondisi medis tertentu. Melansir Verywell Health, berikut beberapa di antaranya:

• Xerosis atau kondisi kulit kering ekstrem sampai pecah-pecah
• Polycythemia vera atau produksi sel darah merah berlebihan
• Kanker kelenjar getah bening
• Urtikaria kolinergik atau biduran karena kepanasan
• Aquagenic urticaria atau alergi biduran langka
• Pruritus akuagenik idiopatik atau alergi langka

Konsultasikan ke dokter jika Anda menduga penyebab gatal setelah mandi terkait penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Baca juga: Gatal Akibat Tungau: Gejala dan Cara Mengatasi

Cara mengatasi gatal setelah mandi

Gatal setelah mandi umumnya bisa ditanggulangi dengan perubahan gaya hidup sederhana.

Berikut beberapa cara mengatasi gatal setelah mandi yang bisa dijajal di rumah:

• Mandilah dengan air suhu normal dan jangan terlalu lama. Jika terpaksa mandi dengan air hangat, gunakan air yang suhunya tidak terlalu panas
• Gunakan sabun yang memiliki formula lembut yang khusus dibuat untuk kulit kering dan sensitif. Selain itu, pilih sabun yang tidak punya banyak busa dan bebas pewangi
• Oleskan pelembab setelah mandi saat kondisi kulit masih dalam keadaan lembap, dengan begitu kelembapan alami kulit tetap terjaga. Hindari pelembap yang mengandung pewangi karena rentan memicu iritasi

Jika beberapa cara sederhana untuk mengatasi gatal setelah mandi di atas sudah dijajal tapi belum berhasil, segera konsultasikan ke dokter.

Dokter dapat membantu menemukan penyebab mendasar gatal setelah mandi sekaligus solusi paling tepat untuk mengatasi masalah kesehatan ini.