KOMPAS.com - Jika Anda punya kebiasaan mendengkur, percayalah bahwa Anda tidak sendirian.
Ada banyak orang yang mengalaminya juga.
Mendengkur terjadi ketika seseorang tidak bisa mengeluarkan udara secara bebas melalui tenggorokan dan hidung saat tidur.
Baca juga: Waspada, Mendengkur Bisa Jadi Tanda Sumbatan Jalan Napas
Hal ini menyebabkan jaringan rileks di tenggorokan bergetar dan menyebabkan suara dengkuran yang keras dan sering menjengkelkan.
Mendengkur dapat mengganggu tidur Anda maupun pasangan Anda.
Merangkum WebMD, meskipun tidak terlalu mengganggu, mendengkur bukanlah kondisi yang baik untuk diabaikan begitu saja.
Faktanya, mendengkur bisa jadi merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang serius, termasuk:
Dalam kasus lain, mendengkur dapat disebabkan hanya karena tidur telentang atau minum alkohol terlalu dekat dengan waktu tidur.
Baca juga: 7 Gejala Sleep Apnea pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Dalam beberapa kasus mendengkur, seseorang penting untuk mencari perawatan dokter agar mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan guna mengatasi kondisi yang mendasarinya.
Sementara, kasus mendengkur yang disebabkan oleh faktor “jinak”, seperti posisi tidur sering kali dapat diobati dengan pengobatan rumahan sederhana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.