KOMPAS.com – Kata lemak trans mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga Anda.
Lemak ini kerap kali dikaitkan dengan sesuatu yang tidak baik dalam makanan.
Lemak trans bahkan sering dianggap sebagai jenis lemak terburuk yang bisa Anda makan.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Hal tersebut memang bisa jadi benar adanya.
Merangkum WebMD, lemak trans adalah salah satu bentuk lemak tak jenuh.
Tidak seperti lemak makanan lainnya, lemak trans atau kerap disebut juga sebagai asam lemak trans dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan juga menurunkan kolesterol baik (HDL).
Diet yang sarat dengan lemak trans pun pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, pembunuh utama orang dewasa.
Semakin banyak lemak trans yang Anda makan, maka kian besar risiko Anda terkena penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah.
Lemak trans sangat tidak sehat sehingga produsen makanan pun telah dilarang untuk menambahkan sumber utama lemak trans buatan ke dalam makanan dan minuman.
Langkah ini diharapkan dapat menekan angka kejadian serangan jantung dan kematian setiap tahunnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.