Ketika sampai di usus atau lambung, udara tersebut tidka bisa keluar dari tubuh dan memicu sendawa.
Bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa, Anda bisa merasa kembung setelah mengonsumsi makanan tinggi laktosa seperti es krim atau susu.
Bergantung pada tingkat keparahan intoleransi Anda, tubuh tidak akan dapat memecah laktosa dengan mudah.
Akibatnya, terjadi penumpukan gas, sakit perut, dan kembung.
Baca juga: 7 Efek Stres pada Wajah yang Bisa Terjadi
Sirup jagung tinggi fruktosa juga bisa menyebabkan gas, kembung dan sakit perut bagi sebagian orang.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Hal ini karena tubuh Anda tidak dapat menyerapnya dengan cukup cepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.