Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cegukan Pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 29/03/2021, 14:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Cegukan pada bayi memang tidak menimbulkan masalah serius.

Namun sebagai orang tua,tentu Anda merasa kasihan melihat si kecil terus-menerus mengalami cegukan, kan?

Menurut dokter anak Kylie Liermann, cegukan pada bayi kerap membuat orangtua khawatir.

Kabar baiknya, ada cara mudah untuk meredakan cegukan pada bayi dan membuatnya bernapas lebih mudah.

Baca juga: Saling Berkaitan, Ini Beda Cara Kerja Vaksinasi dan Imunisasi

Mengapa bayi mengalami cegukan?

Cegukan kemungkinan besar disebabkan oleh iritasi pada diafragma, otot di dasar paru-paru.

Terkadang, otot mulai kejang atau kram, yang menyebabkan pita suara menutup sehingga menimbulkan bunyi.

Bayi yang sedang berkembang bisa mengalami cegukan bahkan sebelum mereka lahir.

“Kami tidak tahu persis apa sebabnya, tetapi cegukan mungkin disebabkan oleh peningkatan gas di perut,” kata Liermann.

Jika bayi makan berlebihan atau menghirup udara saat makan, hal itu bisa menyebabkan perut membesar dan bergesekan dengan diafragma, yang memicu cegukan.

Di sisi lain, cegukan bisa menjadi tanda astroesophageal reflux (GERD).

Refluks menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan bayi.

"Jika bayi Anda menderita GERD, cegukan bukan satu-satunya gejala," kata Liermann.

Tanda-tanda Gerd pada bayi juga meliputi:

  • Batuk.
  • Meludah.
  • Lekas marah dan menangis.
  • Bayi melengkungkan punggung, terutama selama atau setelah menyusui.

Jika Anda melihat tanda-tanda ini, bicarakan dengan dokter tentang apakah bayi Anda mungkin mengalami refluks dan bagaimana menanganinya.

Cara menghentikan cegukan pada bayi

Cegukan yang terjadi bukan akrena GERD bisa diatasi dengan cara berikut:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com