Jadi, selalu konsultasikan dengan dokter bayi Anda untuk diagnosis yang tepat.
Dalam kebanyakan kasus, kelainan ini berkembang setelah bayi prematur menerima oksigen tambahan atau telah menggunakan mesin pernapasan (ventilator mekanis).
Ketika bayi lahir terlalu dini, paru-parunya belum berkembang sempurna dan oksigen sangat dibutuhkan agar bayi bernapas lebih mudah.
Tetapi pemberian oksigen di bawah tekanan - seperti melalui ventilator - terkadang dapat melukai kantung udara di paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan displasia bronkopulmonalis.
Gangguan tersebut juga dapat terjadi pada bayi yang mengalami infeksi sebelum atau sesaat setelah lahir.
Baca juga: Tanda dan Gejala Kanker Serviks
Tujuan pengobatan untuk penyakit ini dilakukan agar paru-paru bayi bisa berfungsi normal. Pengobatan bisa berupa:
1. Penggunaan ventilator mekanis
Jika penggunaan jangka panjang diperlukan, anak Anda mungkin memerlukan trakeostomi (tabung pernapasan yang dipasang melalui pembedahan di tenggorokan).
2. Terapi nutrisi
Cara ini dilakukan untuk memastikan bayi Anda mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.