Berat badan berlebih bisa memicu diabetes tipe 2, obesitas, atau hipertensi — faktor risiko utama penyakit jantung.
Jika demikian, serangan jantung Anda mungkin merupakan peringatan untuk mengubah kebiasaan makan Anda.
Pola makan yang menyehatkan jantung menghilangkan lemak trans, membatasi asupan lemak jenuh dan natrium, serta menekankan pada makanan alami yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Ini Bantu Ringankan Gejala Kista Ovarium
Jika Anda merokok, sekaranglah waktunya untuk berhenti. Merokok adalah hal terburuk yang dapat Anda lakukan terhadap jantung Anda.
Merokok hanya satu batang sehari meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 50 persen pada pria dan 75 persen pada wanita.
Orang yang selamat dari serangan jantung 61 persen lebih mungkin mengalami serangan jantung kedua atau angina dalam waktu 30 hari jika terpapar asap rokok orang lain.
Depresi setelah serangan jantung adalah rawan terjadi. Kondisi ini juga dapat mengganggu kesehatan Anda.
“Jika Anda kehilangan minat pada orang atau aktivitas yang sebelumnya Anda sukai, ini mungkin merupakan tanda bahwa Anda harus mencari bantuan dari seorang profesional medis,” saran Laffin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.