Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Lemak Menumpuk di Perut yang Baik Diantisipasi

Kompas.com - 17/04/2021, 18:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ada beberapa bukti bahwa gen seseorang yang berperan dalam menentukan apakah mereka akan menjadi gemuk atau tidak.

Ilmuwan berpikir gen dapat memengaruhi perilaku, metabolisme, dan risiko mengembangkan penyakit yang berkaitan dengan obesitas.

Demikian pula, faktor lingkungan dan perilaku juga berperan dalam kemungkinan orang menjadi obesitas.

Baca juga: 4 Jenis Tanaman Herbal untuk Alternatif Atasi Perut Buncit

6. Tidak cukup tidur

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan seseorang.

Banyak penelitian juga mengaitkan kurang tidur dengan penambahan berat badan, yang mungkin termasuk lemak perut.

Sebuah penelitian besar diikuti lebih dari 68.000 wanita selama 16 tahun, menunjukkan bahwa partisipan yang tidur 5 jam atau kurang per malam 32 persen lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan 15 kg dibandingkan yang tidur setidaknya 7 jam per malam.

Gangguan tidur juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Salah satu gangguan yang paling umum, sleep apnea adalah kondisi di mana pernapasan berhenti berulang kali pada malam hari akibat jaringan lunak di tenggorokan yang menghalangi jalan napas.

Dalam sebuah penelitian, peneliti menemukan bahwa pria obesitas dengan sleep apnea memiliki lebih banyak lemak perut daripada pria obesitas tanpa gangguan tersebut.

7. Merokok

Para peneliti mungkin tidak menganggap merokok sebagai penyebab langsung dari lemak perut, tetapi mereka yakin itu adalah faktor risiko.

Sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan dalam jurnal PloSone menunjukkan bahwa, meskipun obesitas sama antara perokok dan bukan perokok, perokok memiliki lebih banyak lemak perut dan viseral daripada bukan perokok.

Baca juga: 4 Kunci Makan Sehat untuk Hindari Perut Buncit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau