Karena kulit pir juga mengandung banyak serat, yang terbaik adalah memakan buah ini tanpa dikupas.
3. Mengandung senyawa tumbuhan yang bermanfaat
Pir menawarkan banyak senyawa tanaman bermanfaat yang memberi warna berbeda pada buah-buahan ini.
Misalnya, antosianin memberi warna merah-rubi pada beberapa buah pir. Senyawa ini diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung dan memperkuat pembuluh darah.
Meskipun penelitian khusus tentang antosianin pir diperlukan, banyak penelitian umum telah menunjukkan bahwa asupan tinggi makanan kaya antosianin seperti beri dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi
Sementara itu, pir dengan kulit buah hijau mengandung lutein dan zeaxanthin, yakni dua senyawa yang diperlukan untuk menjaga ketajaman penglihatan Anda, terutama seiring bertambahnya usia.
Sekali lagi, banyak dari senyawa tanaman bermanfaat ini terkonsentrasi di kulit buah pir. Jadi pilihan paling bijak dalam mengonsumsi buah pir adalah tanpa mengupasnya.
4. Memiliki sifat antiinflamasi
Meskipun peradangan adalah respons imun yang normal, peradangan kronis atau jangka panjang dapat membahayakan kesehatan Anda.
Ini terkait dengan penyakit tertentu, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.