Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2021, 02:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Bagi orang yang telah terdiagnosis kanker, menjaga pola makan sangat penting untuk mencegah perkembangan sel kanker.

Pola makan juga turut menunjang efektivitas pengobatan yang dijalani.

Selama menjalani terapi kanker, pasien harus menjaaga asupan cairan. Namun, mereka harus mengonsumsi cairan yang bebas dari kafein.

Sumber energi an nutrisi yang dikonsumsi juga harus berasal dari makanan sehat.

Pasien kanker juga perlu mengonsumsi cukupprotein untuk membantu menjaga massa otot tubuh.

Baca juga: 4 Penyebab Cegukan Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Kebanyakan pasien kanker dapat mengikuti pola makan normal dan sehat
.
Namun, ada pula yang tidak bisa mengikuti pola makan normal karena efek dari pengobatan kanker itu sendiri.

Bahkan, beberapa pasien juga mengalami gangguan pencernaan setelah menjalni kemoterapi.

Bagi pasien kanker yang masih bisa mengikuti pola makan normal, sebaiknya asupan sehari-hari harus terdiri dari komponen berikut:

  • Buah-buahan dan sayur-sayuran.
  • Biji-bijian utuh.
  • Kacang polong.
  • Lemak bergizi.
  • Protein tanpa lemak.

Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi

Jika Anda menderita efek samping dari pengobatan seperti kelelahan dan masalah pencernaan, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang mudah dicerna oleh tubuh.

Hindari konsumsi junk food yang kaya kalori kosong. Sebaiknya, pilih makanan padat nutrisi seperti berikut:

1. Buah segar

Pilihan terbaik adalah buah yang menyegarkan, mudah dimakan dan tinggi kandungan air seperti Melon, beri, nanas, pisang, dan pir.

2. Yogurt

Yogurt sangat dianjurkan karena mudah untuk dimakan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Sebaiknya, Anda memilih Yogurt yang tidak mengandung pemanis buatan.

Anda juga bisa menambahkan buah beri, kayu manis, atau potongan almond sebagai penambah rasa.

Baca juga: Merasa Ada Makanan Tersangkut di Tenggorokan, Waspadai 3 Hal Ini

3. Sereal

Bagi pasien yang mengalami kesulitan pencernaan, wereal berbahan dasar beras sangat baik untuk Anda.

4. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh meningkatkan keteraturan dan kesehatan pencernaan.

Hindai bij-bijian olahan karena kandungan seratnya terlalu rendah.

3. Daging unggas dan ikan

Konsumsilah daging utuh yang belum diproses tanpa nitrat. Anda bisa memilih daging ayam atau ikan seperti tuna.

4. Telur matang

Konsumsilah telu matang seperti orak-arik, telur rebus, atau telur dadar. Sebaliknya, Anda harus menghindari konsumsi telur mentah karena masih mengandung banyak bakteri berbahaya.

Selain memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, cara mengolahnya juga perlu Anda perhatikan.

Berikut cara aman mengolah makanan:

  • Masak daging, unggas, ikan, dan telur hingga suhu yang sesuai.
  • Cuci buah dan sayuran.
  • Bersihkan tangan, wastafel, dan alat masak sebelum memakainya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com