KOMPAS.com - Esofagitis adalah peradangan atau iritasi yang dapat merusak jaringan esofagus atau kerongkongan.
Kerongkongan sendiri adalah organ berbentuk pipa yang menghubungkan rongga mulut dan lambung dengan panjang kurang lebih 45 cm.
Untuk mencapai lambung, makanan dan minuman harus melewati saluran kerongkongan ini.
Baca juga: 9 Penyebab Heartburn di Malam Hari yang Perlu Diwaspadai
Untuk letak, kerongkongan berada di belakang saluran pernapasan (trakea) dan di depan tulang belakang.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Sama seperti pada organ tubuh lainnya, peradangan yang terjadi pada kerongkongan juga tak boleh dibiarkan begitu saja.
Melansir Mayo Clinic, jika tidak diobati, esofagitis dapat menyebabkan perubahan struktur kerongkongan.
Komplikasi esofagitis yang mungkin terjadi bisa berupa:
Oleh sebab itu, penting kiranya bagi siapa saja dapat mengenali beragam gejala esofagitis untuk mendukung upaya deteksi dini dan pengobatan.
Baca juga: 5 Penyebab Heartburn dan Mual Sering Terjadi yang Perlu Diwaspadai
Merangkum Health Line, ada beberapa kondisi yang bisa dicurigai sebagai gejala esofagitis.
Ini termasuk:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.