Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Penyebab Berkembangnya Lemak Perut yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 25/04/2021, 16:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Memiliki kelebihan lemak perut sangatlah tidak sehat.

Ini merupakan faktor risiko berbagai penyakit seperti sindrom metabolik, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.

Istilah medis untuk lemak tidak sehat di perut adalah "lemak visceral" yang mengacu pada lemak yang mengelilingi hati dan organ lain di perut Anda.

Baca juga: Lemak Perut Berlebih Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes, Begini Baiknya

Bahkan orang dengan berat badan normal dengan lemak perut berlebih memiliki peningkatan risiko terkena berbagai masalah kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa makanan penyebab berkembangnya lemak perut yang perlu diwaspadai:

1. Makanan dan minuman manis

Banyak orang mengonsumsi lebih banyak gula setiap hari daripada yang mereka sadari.

Contoh makanan yang mungkin tidak disadari mengandung banyak gula, yakni kue dan permen.

Sedangkan minuman yang mengandung tinggi gula, yaitu soda, kopi instan, dan teh manis.

Padahal, studi observasi telah menunjukkan adanya hubungan antara asupan gula tinggi dan lemak perut berlebih. Ini mungkin sebagian besar karena kandungan fruktosa yang tinggi dari gula tambahan.

Baik gula biasa dan sirup jagung fruktosa tinggi mengandung fruktosa tinggi. Gula biasa mengandung fruktosa 50 persen dan sirup jagung fruktosa tinggi mengandung 55 persen fruktosa.

Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan

Dalam studi terkontrol selama 10 minggu, orang-orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas yang mengonsumsi 25 persen kalori dari minuman pemanis fruktosa, mengalami penurunan sensitivitas insulin dan peningkatan lemak perut.

Studi kedua melaporkan penurunan pembakaran lemak dan tingkat metabolisme di antara orang-orang yang mengikuti diet fruktosa tinggi serupa.

Meskipun terlalu banyak gula dalam bentuk apa pun dapat menyebabkan penambahan berat badan, minuman yang dimaniskan dengan gula mungkin sangat bermasalah.

Pasalnya, soda dan minuman manis lainnya memudahkan konsumsi gula dalam dosis besar dalam waktu yang sangat singkat.

Terlebih lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa kalori cair tidak memiliki efek yang sama pada nafsu makan seperti kalori dari makanan padat.

Ketika Anda meminum kalori Anda, itu tidak membuat Anda merasa kenyang sehingga Anda mungkin terus mengonsumsinya dalam jumlah besar.

Baca juga: 5 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan, Tak Hanya Diabetes

2. Alkohol

Konsumsi alkohol secara berlebihan telah terbukti dapat menyebabkan peradangan, penyakit hati, dan masalah kesehatan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau