Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thalasemia: Gejala, Penyebab, hingga Metode Pengobatan

Kompas.com - 07/05/2021, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Thalasemia adalah kelainan darah bawaan bentuk hemoglobin menjadi abnormal.

Hemoglobin adalah molekul protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen.

Gangguan ini mengakibatkan kerusakan sel darah merah berlebihan, yang menyebabkan anemia.

Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang normal dan sehat.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Terpapar Sianida

Gejala

Gejala thalasemia bisa bermacam-macam. Berikut gejala tersebut:

  • kelainan bentuk tulang, terutama di wajah.
  • urine berwarna gelap.
  • pertumbuhan dan perkembangan yang tertunda.
  • kelelahan kronis.
  • kulit bewarna kuning atau pucat.
  • Tidak semua orang mengalami gejala talasemia yang terlihat.

Tanda-tanda gangguan juga cenderung muncul di masa kanak-kanak atau remaja.

Penyebab

Thalasemia terjadi bila ada kelainan atau mutasi pada salah satu gen yang terlibat dalam produksi hemoglobin. Biasanya, kelainan genetik ini berasal dari orangtua.

Jika hanya salah satu dari orangtua Anda yang menjadi pembawa thalassemia, Anda mungkin mengembangkan suatu bentuk penyakit yang dikenal sebagai thalassemia minor.

Jika ini terjadi, Anda mungkin tidak akan menunjukkan gejala, tetapi Anda akan menjadi pembawa penyakit.

Beberapa orang dengan thalasemia minor memang mengalami gejala minor.

Jika kedua orangtua Anda adalah pembawa talasemia, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mewarisi bentuk penyakit yang lebih serius.

Komplikasi thalasemia

Thalasemia bisa menyebabkan komplikasi berikut:

1. Kelebihan zat besi

Penderita talasemia bisa mendapatkan terlalu banyak zat besi dalam tubuhnya, baik dari penyakit atau dari seringnya transfusi darah.

Terlalu banyak zat besi dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, hati, dan sistem endokrin, termasuk kelenjar penghasil hormon yang mengatur proses di seluruh tubuh.

Baca juga: 7 Gejala Kekurangan Magnesium yang Perlu Diwaspadai

2. Infeksi

Penderita talasemia memiliki peningkatan risiko infeksi, terutama jika telah mengalami pengangkatan limpa.

3. Deformitas tulang

Thalasemia dapat membuat sumsum tulang membesar dan melebar.

Hal ini dapat mengakibatkan struktur tulang menjadi tidak normal, terutama pada wajah dan tengkorak.

Ekspansi sumsum tulang juga membuat tulang menjadi tipis dan rapuh,yang memicu peningkatkan kemungkinan patah tulang.

4. Limpa membesar

Limpa membantu tubuh melawan infeksi dan menyaring bahan yang tidak diinginkan, seperti sel darah yang tua atau rusak.

Thalasemia sering kali disertai dengan penghancuran sejumlah besar sel darah merah.

Hal ini menyebabkan limpa Anda membesar dan bekerja lebih keras dari biasanya.

Limpa yang membesar dapat memperburuk anemia, dan dapat mengurangi usia sel darah merah yang ditransfusikan.

Jika limpa Anda tumbuh terlalu besar, dokter Anda mungkin menyarankan operasi untuk mengangkatnya.

5. Tingkat pertumbuhan melambat

Thalasemia dapat memperlambat pertumbuhan anak dan menunda pubertas.

6. Masalah jantung

Gagal jantung kongestif dan irama jantung yang tidak normal juga bisa terjadi karena talasemia.

Pengobatan

Perawatan untuk talasemia tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit yang terlibat.

Berikut beberapa perawatan untuk talasemia antara lain:

  • transfusi darah
  • transplantasi sumsum tulang
  • obat-obatan dan suplemen
  • operasi untuk mengangkat limpa atau kantong empedu.

Dokter biasanya akan merekomendasikan Anda untuk tidak mengonsumsi vitamin atau suplemen yang mengandung zat besi.

Zat besi dapat menumpuk di jaringan, yang berpotensi fatal.

Jika Anda menerima transfusi darah, Anda mungkin juga memerlukan terapi kelasi.

Terapi ini biasanya melibatkan injeksi bahan kimia yang mengikat besi dan logam berat lainnya untuk membantu menghilangkan zat besi ekstra dari tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau