KOMPAS.com - Di beberapa kemasan atau bungkus obat terkadang tertera aturan obat perlu diminum setelah makan.
Aturan minum obat tersebut dibuat dengan alasan tertentu terkait kinerja obat, interaksi dengan makanan, sampai meminimalkan risiko efek samping.
Untuk itu, ketika minum obat, setiap orang perlu memperhatikan dengan seksama cara minum obatnya.
Baca juga: 4 Cara Menelan Obat dengan Mudah Bagi yang Susah Minum Pil atau Kapsul
Berikut beberapa alasan di balik sejumlah aturan minum obat setelah makan yang perlu Anda ketahui:
Melansir NHS, terkadang beberapa obat seperti menyebabkan efek samping mual atau muntah.
Contoh beberapa obat yang bisa menyebabkan mual dan muntah saat diminum dalam kondisi perut kosong di antaranya allopurinol, bromocriptine dan madopar.
Untuk mengurangi efek samping ini, pasien disarankan makan atau mengisi perutnya dengan makanan sebelum minum obat.
Tak hanya mual atau muntah, beberapa obat dapat menimbulkan efek samping memicu naiknya asam lambung, maag, atau gangguan pencernaan lainnya apabila dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.
Sejumlah obat yang bisa mengiritasi lambung saat perut kosong yakni aspirin, obat antiinflamasi non steroid (NSAID) seperti diklofenak dan ibuprofen, steroid seperti prednisolon atau dexametason.
Melansir MyDr, makanan bisa membantu menoleransi efek samping obat di atas. Pastikan Anda makan atau mengisi perut terlebih dahulu sebelum minum obat di atas untuk mencegah asam lambung naik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.