Seperti diketahui, otak dan bagian dalam tengkorak kita dilindungi oleh lapisan cairan.
Namun, benturan keras di kepala seperti tabrakan, kecelakaan, atau cedera bisa membuat otak terpental ke tengkorak.
Akibatnya, bagian belakang otak berisi lobus oksipital yang memproses informasi visual bisa terganggu dan memicu gejala mata berkunang-kunang.
Penyebab mata berkunang-kunang yang jarang terjadi yakni gangguan fungsi otak karena kurangnya aliran darah atau kerusakan otak.
Masalah kesehatan ini bisa terjadi karena penyakit multiple sclerosis, tumor otak, stroke, sampai penyakit pembuluh darah di otak.
Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter apabila mata berkunang-kunang sering kambuh atau tak kunjung sembuh, terutama jika disertai gejala lainnya.
Dengan mengetahui penyebab mata berkunang-kunang dengan pasti, dokter bisa merekomendasikan cara mengatasi masalah kesehatan ini dengan tepat.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Mata Sembab setelah Bangun Tidur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.