Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Mata Berkunang-kunang yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 25/05/2021, 14:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

4. Migrain

Mata berkunang-kunang juga bisa jadi gejala umum sakit kepala jenis migrain.

Bila mata berkunang-kunang tanpa disertai sakit kepala, bisa jadi hal itu terkait migrain mata.

Mata berkunang-kunang terkait migrain biasanya hanya terjadi sekitar 20 sampai 30 menit.

Umumnya, masalah kesehatan ini sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Mata Merah sesuai Penyebabnya

5. Benturan di kepala

Melansir Medical News Today, benturan di kepala juga bisa menyebabkan mata berkunang-kunang.

Seperti diketahui, otak dan bagian dalam tengkorak kita dilindungi oleh lapisan cairan.

Namun, benturan keras di kepala seperti tabrakan, kecelakaan, atau cedera bisa membuat otak terpental ke tengkorak.

Akibatnya, bagian belakang otak berisi lobus oksipital yang memproses informasi visual bisa terganggu dan memicu gejala mata berkunang-kunang.

6. Gangguan fungsi otak

Penyebab mata berkunang-kunang yang jarang terjadi yakni gangguan fungsi otak karena kurangnya aliran darah atau kerusakan otak.

Masalah kesehatan ini bisa terjadi karena penyakit multiple sclerosis, tumor otak, stroke, sampai penyakit pembuluh darah di otak.

Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter apabila mata berkunang-kunang sering kambuh atau tak kunjung sembuh, terutama jika disertai gejala lainnya.

Dengan mengetahui penyebab mata berkunang-kunang dengan pasti, dokter bisa merekomendasikan cara mengatasi masalah kesehatan ini dengan tepat. 

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Mata Sembab setelah Bangun Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau