Saat seseorang usianya semakin lanjut, cairan vitreus menjadi kurang kencang dan bisa menarik retina.
Jika tarikan tersebut cukup kuat, cairan viterus bisa terpisah dari retina dan menyebabkan mata berkunang-kunang.
Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan
Gangguan pada retina seperti retinitis pigmentosa, retinopati diabetik, degenerasi makula, dan neuritis optik bisa membuat seseorang mengalami masalah penglihatan.
Hal itu dipengaruhi menurunnya kemampuan mata secara bertahap. Mata berkunang-kunang yang kerap kambuh bisa jadi gejala gangguan pada retina.
Selain karena penyakit yang menyerang mata, gangguan pada retina juga bisa muncul lantaran efek samping obat tertentu untuk penyakit jantung.
Mata berkunang-kunang juga bisa jadi gejala umum sakit kepala jenis migrain.
Bila mata berkunang-kunang tanpa disertai sakit kepala, bisa jadi hal itu terkait migrain mata.
Mata berkunang-kunang terkait migrain biasanya hanya terjadi sekitar 20 sampai 30 menit.
Umumnya, masalah kesehatan ini sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Mata Merah sesuai Penyebabnya
Melansir Medical News Today, benturan di kepala juga bisa menyebabkan mata berkunang-kunang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.