Peradangan kronis merupakan gejala penyakit autoimun yang tak boleh disepelekan karena bisa berdampak fatal.
Baca juga: 10 Jenis Penyakit yang Menyerang Kelenjar Tiroid
Perubahan berat badan umumnya dipengaruhi pola makan serta olahraga tertentu.
Tapi, Anda patut curiga apabila berat badan naik atau turun tanpa sebab jelas. Beberapa penyakit autoimun ditandai dengan berat badan turun atau naik drastis.
Berat badan yang naik dan turun tanpa perubahan pola makan atau aktivitas fisik biasanya dipengaruhi gangguan metabolisme.
Penyakit autoimun hipotiroid misalkan, bisa membuat penderita mengalami kenaikan berat badan cepat meskipun pola makan dan aktivitas fisiknya sama.
Baca juga: 12 Gejala Hipotiroid yang Perlu Diwaspadai
Nyeri otot atau sendi juga bisa jadi ciri-ciri penyakit autoimun yang perlu diwaspadai.
Nyeri otot atau sendi bisa muncul saat sistem kekebalan tubuh terganggu. Waspadai jika Anda mengalami masalah kesehatan ini padahal tidak baru mengerjakan aktivitas fisik atau olahraga berat.
Beberapa penyakit autoimun yang ditandai dengan gejala nyeri otot dan sendi antara lain rheumatoid arthritis, hashimoto, hipotiroid, sampai lupus.
Baca juga: Gejala Hipertiroid dan Komplikasinya
Gangguan saluran pencernaan seperti sakit perut, kram, kembung, dan diare merupakan masalah kesehatan yang umum.
Terkadang, gangguan saluran pencernaan juga bisa jadi tanda penyakit autoimun.
Kondisi ini dipengaruhi masalah peradangan karena kurangnya mikroflora di saluran pencernaan.
Penyakit autoimun umumnya tak mudah didketahui kecuai ada gejala khusus yang menonjol. Tapi, masalah kesehatan ini bisa dideteksi lewat tes darah dan antibodi.
Semakin dini penyakit dideteksi, semakin mudah penyakit ditangani dan kerusakan tubuh bisa diminimalkan.
Jika ada gejala penyakit autoimun di atas, ditambah ada anggota keluarga yang mengidap penyakit autoimun, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.