Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Penyebab Penyakit Ginjal Akut dan Penyakit Ginjal Kronis

Kompas.com - 03/06/2021, 19:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Penyakit ginjal dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk banyak keperluan.

Itu karena ginjal yang sehat diperlukan untuk beberapa fungsi berikut:

  • Menjaga keseimbangan air dan mineral, seperti natrium, kalium, dan fosfor dalam darah
  • Membuang limbah dari darah setelah pencernaan, aktivitas otot, dan paparan bahan kimia atau obat-obatan
  • Membuat enzim renin yang digunakan tubuh untuk membantu mengatur tekanan darah
  • Membuat bahan kimia atau hormon erythropoietin yang mendorong tubuh membuat sel darah merah
  • Membuat bentuk aktif vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan banyak hal lainnya

Baca juga: 9 Tanda Peringatan Penyakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Merangkum Medical News Today, dalam kondisi normal, manusia dilahirkan dengan dua ginjal.

Sepasang ginjal ini berada di sisi kanan dan kiri bawah tulang rusuk bagian belakang.

Ketika penyakit ginjal terjadi, produk limbah dan cairan dapat menumpuk di tubuh. Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki, mual, lemas, kurang tidur, dan sesak napas.

Tanpa pengobatan, kerusakan ginjal bisa semakin parah dan organ ini akhirnya bisa berhenti bekerja.

Gagal ginjal adalah kondisi serius yang bisa mengancam jiwa.

Penyebab penyakit ginjal

Merangkum WebMD, penyakit ginjal dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan waktu berkembangnya, yakni penyakit ginjal akut dan penyakit ginjal kronis.

Masing-masing jenis penyakit ginjal ini cenderung memiliki penyebab yang berbeda.

Penyebab penyakit ginjal akut

Jika ginjal kita tiba-tiba berhenti bekerja, dokter menyebutnya sebagai cedera ginjal akut atau gagal ginjal akut.

Baca juga: 5 Jenis Penyakit Ginjal dan Penyebabnya

Penyebab penyakit ginjal akut utamanya adalah:

  • Aliran darah ke ginjal tidak men
  • Kerusakan langsung pada ginjal
  • Urine dicadangkan di ginjal

Hal-hal tersebut dapat terjadi jika kita:

  • Memiliki cedera traumatis dengan kehilangan darah, seperti dalam kecelakaan mobil
  • Dehidrasi atau jaringan otot rusak, mengirimkan terlalu banyak protein ke aliran darah
  • Mengalami syok (kondisi di mana tekanan darah turun secara drastis) karena kita memiliki infeksi parah yang disebut sepsis
  • Memiliki pembesaran prostat yang menghalangi aliran urine
  • Minum obat-obatan tertentu atau berada di sekitar racun tertentu yang langsung merusak ginjal
  • Memiliki komplikasi selama kehamilan, seperti eklampsia dan preeklamsia

Penyakit autoimun, yakni ketika sistem kekebalan menyerang tubuh, juga dapat menyebabkan gagal ginjal akut.

Orang dengan gagal jantung atau gagal hati yang parah biasanya juga mengalami gagal ginjal akut

Baca juga: 4 Penyebab Penyakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Penyebab penyakit ginjal kronis

Penyakit ginjal kronis adalah kondisi ketika ginjal tidak bekerja dengan baik selama lebih dari 3 bulan.

Ketika mengalami penyakit ginjal kronis, kita mungkin tidak akan memiliki gejala apa pun pada tahap awal. Padahal, pada saat itulah penyakit ginjal lebih mudah untuk diobati.

Penyebab penyakit ginjal kronis yang paling umum terjadi yakni:

Kadar gula darah yang tinggi dari waktu ke waktu dapat membahayakan ginjal kita.

Sementara tekanan darah tinggi dapat menciptakan keausan pada pembuluh darah, termasuk yang menuju ke organ ginjal.

Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai

Kondisi lainnya yang dapat menjadi penyebab penyakit ginjal kronis, yaitu:

  • Penyakit sistem kekebalan (Jika kita memiliki penyakit ginjal karena lupus, dokter akan menyebutnya lupus nephritis)
  • Penyakit virus yang bertahan lama, seperti HIV dan AIDS, hepatitis B, dan hepatitis C
  • Pielonefritis, infeksi saluran kemih di dalam ginjal, yang dapat menyebabkan jaringan parut saat infeksi sembuh. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika terjadi beberapa kali
  • Peradangan pada filter kecil (glomeruli) di ginjal. Ini bisa terjadi setelah infeksi Streptococcus, yakni penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus
  • Penyakit ginjal polikistik, suatu kondisi genetik di mana kantung berisi cairan terbentuk di ginjal

Cacat yang ada saat lahir dapat menyumbat saluran kemih atau memengaruhi ginjal. Salah satu yang paling umum melibatkan semacam katup antara kandung kemih dan uretra.

Seorang ahli urologi sering dapat melakukan operasi untuk mengatasi masalah ini, yang mungkin ditemukan saat bayi masih dalam kandungan.

Obat-obatan dan racun, seperti keracunan timbal dan penggunaan jangka panjang dari beberapa obat termasuk obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen maupun naproxen dapat pula merusak ginjal secara permanen.

Baca juga: 13 Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau