Pori-pori yang tersumbat rawan terkena jerawat atau iritasi, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi di sekitar vagina.
Alasan ketiga, pelumas vagina dari minyak zaitun juga sulit dibersihkan. Padahal, wanita disarankan membersihkan area intimnya dengan air mengalir setelah berhubungan seks.
Kencing dan membersihkan vagina setelah berhubungan seks bisa mencegah infeksi bakteri atau kuman masuk ke tubuh wanita.
Mengingat beragam risiko kesehatan di atas, wanita tidak disarankan menggunakan minyak zaitun untuk pelumas vagina.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Vagina Kering yang Bisa Dijajal di Rumah
Wanita biasanya menggunakan pelumas vagina saat area kewanitaannya kering.
Berhubungan seks tanpa pelumas saat vagina kering bisa merusak lapisan halus di vagina dan meningkatkan risiko infeksi.
Dalam kondisi normal, vagina akan menghasilkan pelumas saat ada rangsangan.
Tapi, ada beberapa penyebab vagina kering yang biasa dialami wanita, antara lain menopause, masalah hormonal, dehidrasi, merokok, sampai efek samping kemoterapi.
Melansir Healthline, berikut beberapa tips memilih pelumas vagina yang aman:
Selain minyak zaitun untuk pelumas vagina, hindari juga penggunaan petroleum jelly, minyak kelapa, baby oil, krim atau body lotion untuk area intim karena sama-sama memiliki risiko bagi kesehatan.
Baca juga: 7 Bau Vagina dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.