KOMPAS.com - Ginjal merupakan organ tubuh yang menyaring air ekstra dan limbah dari darah.
Ketika terjadi gangguan, kotoran di tubuh akan menumpuk dan memicu berbagai kerusakan.
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari adanya tanda awal keruskaan ginjal.
Bahkan, hanya 10 persen orang dengan penyakit ginjal kronis yang mengetahui bahwa mereka mengidapnya.
Padahal, pengobatan dini akan mencegah kerusakan fatal dan mempercepat pemulihan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Infertilitas Sekunder dan Penyebabnya
Sebenarnya, bagaimana tanda awal penyakit ginjal? Berikut informasinya:
1. Mudah lelah dan sulit berkonsentrasi
Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah.
Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lemah dan dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi.
Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat membuat tubuh lelah dan lemas.
2. Kulit kering dan gatal
Ginjal yang sehat mdapat elakukan banyak pekerjaan penting.
Ginjal berfungsi menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh Anda, membantu membuat sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat dan bekerja untuk mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah Anda.
Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda adanya gangguan pada mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut.
Hal ini bisa terjadi ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam darah.
3. Sering buang air kecil
Jika Anda merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal.
Filter ginjal rusak dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.
Terkadang hal ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
Baca juga: 8 Makanan untuk Penderita Stroke
4. Darah pada urin
Ginjal yang sehat dapat menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urin.
Tapi ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah bisa rusak dan masuk ke dalam urin.
Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urin bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
5. Urin berbusa
Busa atau gelembung berlebihan dalam urin - terutama yang mengharuskan Anda menyiram beberapa kali sebelum hilang - menunjukkan adanya protein dalam urin.
Protein tersebut merupakan albumin yang ditemukan dalam urin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.