KOMPAS.com - Gara-gara pandemi, kita terpaksa harus melakukan physical distancing atau menjaga jarak minimal 1,8 meter dengan orang lain.
Akhirnya, sekadar berjabat tangan dengan teman pun tidak bisa kita lakukan.
Namun, apa jadinya ketika ada teman lama yang tiba-tiba datang dan mengajak kita bersalaman?
Tentu masih ada rasa takut akan bayang-bayang virus Corona ketika kita berjabat tangan dengan orang lain.
Sejak vaksin ditemukan, aturan mengenai physical distancing memang tidak seketat seperti saat dimulainya pandemi.
Meski belum bisa kembali normal seperti sedia kala, perlahan kita sudah mulai bisa beraktivitas di luar rumah.
Bahkan, kegiatan perkantoran pun mulai di lakukan. Namun, apakah benar-benar aman untuk kembali melakukan kontak fisik seperti berjabat tangan meski kita sudah mendapatkan vaksin?
Baca juga: Tinnitus Masuk dalam Daftar Gejala Covid-19, Kok Bisa?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ahli pulmonologi dari Cleveland Clinic Akhil Bindra mengatakan orang yang sudah mendapatkan vaksinasi sangat kecil risikonya tertular Covid-19.
"Vaksinasi memberikan perlindungan terhadap virus dengan memperlambat penyebaran penyakit," ungkap dia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga menginformasikan bahwa orang yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap bisa melanjutkan aktivitas tanpa mengenakan masker atau melakukan physical distancing, kecuali dalam keadaan tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.