Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Odinofagia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 04/06/2021, 19:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Odinofagia (odynophagia) adalah gangguan di mana menelan terasa menyakitkan.

Seseorang mungkin akan merasakan sakit di tenggorokan, mulut, atau saluran makanan (kerongkongan) ketika menelan makanan, minuman, ataupun air liur.

Odinofagia bisa menjadi gejala dari banyak kondisi medis. Lokasi dan intensitas nyeri tergantung pada penyebabnya.

Baca juga: 10 Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Alami

Dalam beberapa kasus, odinofagia bisa sembuh dengan sangat cepat.

Namun, pada kasus lainnya, rasa sakit saat menelan ini bisa bertahan dalam jangka panjang dan menjadi indikasi kondisi kesehatan yang lebih serius.

Beda odinofagia dengan disfagia

Odinofagia berbeda dengan disfagia.

Merangkum Medical News Today, disfagia adalah saat seseorang merasa sulit menelan, sedangkan odinofagia adalah saat menelan terasa sakit.

Disfagia dapat terjadi bersamaan dengan odinofagia, tetapi kedua kondisi tersebut juga dapat terjadi secara terpisah.

Ketika odinofagia dan disfagia terjadi bersama-sama, ini berarti menelan terasa sulit dilakukan dan menyakitkan.

Disfagia sering kali lebih serius daripada odinofagia.

Disfagia dapat menyebabkan batuk atau tersedak. Dalam kasus ekstrim, kondisi tersebut dapat menyebabkan iritasi atau infeksi bakteri di paru-paru, yang dapat menyebabkan pneumonia.

Baik disfagia maupun odinofagia dapat disebabkan oleh infeksi atau peradangan. Namun, khusus disfagia, bisa juga menjadi gejala kecemasan dan bisa disebabkan oleh faktor psikologis.

Baca juga: 6 Bahaya Pneumonia yang Perlu Diwaspadai

Gejala odinofagia

Gejala odinofagia bisa jangka pendek atau jangka panjang tergantung pada penyebab rasa sakit.

Gejala umum odinofagia meliputi:

  • Rasa sakit yang tumpul, terbakar, atau rasa sakit yang tajam dan menusuk di mulut, tenggorokan, atau kerongkongan saat menelan
  • Rasa sakit yang semakin parah saat menelan makanan kering, meskipun dalam beberapa kasus cairan dan makanan padat dapat pula menyebabkan tingkat rasa sakit yang sama
  • Penurunan berat badan akibat asupan makanan yang berkurang
  • Dehidrasi akibat berkurangnya asupan cairan

Ketika infeksi menyebabkan odinofagia, seseorang mungkin akan melihat tanda-tanda infeksi lain, seperti demam, kelelahan, dan perasaan tidak sehat secara umum.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Akibat Asam Lambung

Penyebab odinofagia

Dilansir dari Health Line, odinofagia kadang-kadang mungkin terkait dengan kondisi kecil, seperti salesma (common cold).

Dalam kasus seperti itu, nyeri menelan akan hilang dengan sendirinya seiring waktu.

Menelan yang menyakitkan kronis mungkin terkait dengan penyebab lain yang mendasarinya.

Ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan odinofagia.

Di antara kemungkinannya adalah:

1. Kanker

Terkadang menelan yang menyakitkan kronis adalah tanda awal kanker kerongkongan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau