Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2021, 06:00 WIB
Galih Pangestu Jati,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kutu adalah serangga kecil yang memakan darah manusia.

Ukuran kutu dewasa biasanya berkisar 2-3 milimeter dan bertelur di rambut, dekat dengan kulit.

Melansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), kutu rambut dapat menyerang rambut kemaluan, bulu mata, dan alis, meskipun mereka kebanyakan hidup di kulit kepala.

Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Kutu Rambut Secara Alami dan dengan bantuan Obat

Ketika kutu sudah bertelur, ia akan berkembang dengan cepat.

Untuk membunuh kutu, dibutuhkan eliminasi sampai ke telurnya.

Sebab, jika seseorang hanya membunuh serangganya saja, telur bisa menetas dan kutu tidak akan hilang.

Banyak orang percaya bahwa pengobatan rumahan dapat membunuh kutu, telur, atau keduanya.

Di bawah ini beberapa cara mudah menghilangkan kutu rambut yang bisa dilakukan di rumah.

1. Minyak adas manis

Sebuah penelitian berjudul “Interventions for treating head lice” mengungkapkan, minyak adas manis dapat melapisi dan membunuh kutu.

Sebuah studi lain pun mengungkapkan hal yang sama.

Studi tahun 2018 tentang pengobatan alami untuk kutu pada anak-anak menemukan bahwa minyak adas manis adalah salah satu pengobatan alami yang paling efektif.

Orang yang ingin membeli minyak adas manis dapat menemukannya di toko makanan kesehatan dan online.

2. Minyak zaitun

Minyak zaitun menawarkan manfaat yang serupa dengan minyak adas manis.

Baca juga: Kenali Bahaya dan Gejala Infeksi Gigitan Kutu Kucing pada Manusia

Minyak yang terkenal memiliki beragam khasiat ini berpotensi membunuh kutu dan mencegahnya kembali.

Seperti minyak adas manis, minyak ini berada di antara obat paling efektif dalam studi yang sama.

Orang yang menginginkan pengobatan rumah yang sangat efektif harus mempertimbangkan untuk menggunakan minyak zaitun dan minyak adas manis secara bersama-sama.

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa memang terkenal dapat mengatasi kulit dan rambut kering .

Sebuah studi di Brazil mengeksplorasi efek dari beberapa pengobatan kutu kepala secara alami dan membandingkannya dengan obat yang dijual secara bebas.

Dari pengobatan yang diuji, tim menemukan bahwa minyak kelapa murni adalah satu-satunya pengobatan yang efektif.

Dalam waktu 4 jam setelah mengoleskan minyak, rata-rata 80 persen kutu kepala mati.
Sementara itu, obat yang dijual bebas dalam periode yang sama mampu membunuh 90,2 hingga 97,9 persen kutu rambut.

Hal ini mengisyaratkan bahwa tingkat efektivitas minyak kelapa mendekati obat kimia yang dijual bebas.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Kutu Air dengan Obat dan Secara Alami

4. Minyak pohon teh (tea tree oils)

Minyak pohon teh adalah obat rumah yang populer untuk mengatasi beragam kondisi kulit karena sifat antimikroba yang dimilikinya.

Dalam studi tahun 2010 berjudul “A randomised, assessor blind, parallel group comparative efficacy trial of three products for the treatment of head lice in children - melaleuca oil and lavender oil, pyrethrins and piperonyl butoxide, and a "suffocation" product", para peneliti mengukur efek dari campuran pohon teh dan minyak lavender terhadap kutu kepala pada 42 orang.

Setelah tiga kali perawatan dengan interval mingguan, 41 peserta tidak lagi memiliki kutu rambut.

Tingkat keberhasilan ini sebanding dengan obat kimia yang dijual bebas.

5. Petroleum jelly

Petroleum jelly dapat membunuh kutu dan mungkin telurnya.

Namun, dalam penggunaannya, petroleum jelly memang agak sedikit ribet.

Sebab, membersihkan kutu dengan bahan ini dapat menyebabkan rambut berminyak dan perlu mencuci rambut berulang kali.

Namun, bahan ini sangat dianjurkan untuk orang yang resisten terhadap shampo kutu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com