Kunyit telah mendapatkan perhatian baru-baru ini karena kadar antioksidan di dalamnya.
Penelitian berjudul “Turmeric extract and its active compound, curcumin, protect against chronic CCl4-induced liver damage by enhancing antioxidation” menunjukkan, efek antioksidan kunyit tampaknya sangat kuat sehingga dapat meningkatkan fungsi hati karena racun.
4. Mengurangi risiko kanker
Kunyit juga dapat mengurangi risiko kanker.
Studi berjudul “Discovery of Curcumin, a Component of the Golden Spice, and Its Miraculous Biological Activities” menunjukkan, curcumin di dalam kunyit dapat memberikan efek perlindungan terhadap kanker pankreas, kanker prostat, dan multiple myeloma.
Baik kunyit dan kurkumin, bahan aktif utamanya, umumnya dianggap aman dan tanpa efek samping yang serius.
Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ketika mereka meminumnya dalam dosis besar sebagai suplemen.
Berikut beberapa efek samping yang mungkin muncul.
Baca juga: Ingin Mengobati Asam Lambung dengan Kunyit, Begini Baiknya...
1. Sakit perut
Agen yang sama dalam kunyit yang mendukung kesehatan pencernaan dapat menyebabkan iritasi bila dikonsumsi dalam jumlah besar.
Beberapa peserta dalam penelitian berjudul “Discovery of Curcumin, a Component of the Golden Spice, and Its Miraculous Biological Activities” mengeluhkan sakit perut.
Hal ini disebabkan kunyit dapat merangsang lambung untuk memproduksi asam lambung lebih banyak.
2. Mengencerkan darah
Kunyit juga memiliki potensi dapat mengencerkan darah.
Sayangnya, penyebabnya belum diketahui secara pasti sampai sekarang.
Namun, mungkin kondisi ini dikaitkan dengan fungsi kunyit dalam darah yang bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol.