Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

Kompas.com - 09/06/2021, 09:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Oleh karena itu, olahan alpukat, termasuk guacamole, harus dihindari pada penderita gagal ginjal.

3. Makanan kaleng

Makanan kaleng, seperti sup, sayuran, dan kacang-kacangan, sering dibeli karena harganya yang murah.

Namun, sebuah studi berjudul “Sodium and phosphorus-based food additives: persistent but surmountable hurdles in the management of nutrition in chronic kidney disease” mengungkapkan, sebagian besar makanan kaleng mengandung natrium dalam jumlah tinggi karena garam ditambahkan sebagai pengawet untuk meningkatkan umur simpannya.

Karena jumlah natrium yang ditemukan dalam makanan kaleng, orang dengan penyakit gagal ginjal sering direkomendasikan untuk menghindari atau membatasi konsumsinya.

4. Roti gandum utuh

Ilustrasi roti gandum terbuat dari biji gandum utuh. SHUTTERSTOCK/BRENT HOFACKER Ilustrasi roti gandum terbuat dari biji gandum utuh.

Memilih roti yang tepat dapat membingungkan bagi individu dengan penyakit ginjal.

Sering kali untuk individu yang sehat, roti gandum utuh biasanya direkomendasikan daripada roti tepung putih yang halus.

Roti gandum utuh mungkin menjadi pilihan yang lebih bergizi karena kandungan seratnya yang lebih tinggi.

Namun, roti putih biasanya direkomendasikan daripada varietas gandum utuh untuk penderita gagal ginjal.

Hal ini disebabkan kandungan fosfor dan kalium di dalamnya.

Semakin banyak dedak dan biji-bijian dalam roti, semakin tinggi kandungan fosfor dan kaliumnya.

Misalnya, 1 ons (30 gram) porsi roti gandum mengandung sekitar 57 mg fosfor dan 69 mg potasium.

Sebagai perbandingan, roti tawar putih hanya mengandung 28 mg fosfor dan kalium.

Baca juga: Mengapa Gagal Ginjal Dapat Menyebabkan Anemia?

5. Pisang

Ilustrasi tandan pisangUnsplash/ Anastasia Eremina Ilustrasi tandan pisang

Pisang dikenal karena kandungan potasiumnya yang tinggi.

Meskipun secara alami rendah sodium, 1 buah pisang ukuran sedang menyediakan 422 mg potasium.

Mungkin sulit untuk menjaga asupan kalium harian Anda hingga 2.000 mg jika pisang adalah makanan harian.

Sayangnya, banyak buah tropis lainnya juga memiliki kandungan potasium yang tinggi.

Namun, nanas mengandung potasium yang jauh lebih sedikit daripada buah tropis lainnya dan bisa menjadi alternatif yang lebih cocok.

6. Susu

Ilustrasi susu sapi murni. SHUTTERSTOCK/BEATS1 Ilustrasi susu sapi murni.

Produk susu kaya akan berbagai vitamin dan nutrisi.

Mereka juga merupakan sumber alami fosfor dan kalium dan sumber protein yang baik.

Sebagai contoh, 1 cangkir (240 ml) susu menyediakan 222 mg fosfor dan 349 mg kalium.

Namun, mengonsumsi terlalu banyak susu, bersama dengan makanan kaya fosfor lainnya, dapat merusak kesehatan tulang pada mereka yang menderita gagal ginjal.

Ini mungkin terdengar mengejutkan karena susu dan produk susu sering direkomendasikan untuk kesehatan tulang dan otot yang kuat.

Namun, menurut studi berjudul “Calcium Balance in Chronic Kidney Disease”, ketika ginjal rusak, terlalu banyak konsumsi fosfor dapat menyebabkan penumpukan fosfor dalam darah yang dapat menarik kalsium dari tulang.

Hal ini dapat membuat tulang tipis dan lemah dari waktu ke waktu dan meningkatkan risiko patah tulang.

7. Jeruk dan jus jeruk

Kulit jeruk memiliki berbagai manfaat, seperti mengusir kucing dan serangga, hingga menghilangkan bau tidak sedap di sudut-sudut rumah.PIXABAY/CONGERDESIGN Kulit jeruk memiliki berbagai manfaat, seperti mengusir kucing dan serangga, hingga menghilangkan bau tidak sedap di sudut-sudut rumah.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau