Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

Kompas.com - 09/06/2021, 09:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Jeruk dan jus jeruk dikenal karena kandungan vitamin C-nya.

Namun, di samping itu, keduanya merupakan sumber potasium yang kaya.

Satu jeruk besar (184 gram) menyediakan 333 mg kalium.

Selain itu, ada 473 mg potasium dalam 1 cangkir (240 mL) jus jeruk.

Mengingat kandungan potasiumnya, jeruk dan jus jeruk mungkin perlu dihindari atau dibatasi pada penderita gagal ginjal.

Anggur, apel, dan cranberry, serta jusnya masing-masing, adalah pengganti yang baik untuk jeruk dan jus jeruk, karena kandungan kaliumnya lebih rendah.

Baca juga: 10 Gejala Gagal Ginjal yang Pantang Disepelekan

8. Daging olahan

Daging olahan telah lama dikaitkan dengan penyakit kronis dan umumnya dianggap tidak sehat karena kandungan pengawetnya.

Daging olahan adalah daging yang telah diasinkan, dikeringkan, diawetkan, atau dikalengkan.

Beberapa contoh termasuk hot dog, bacon, pepperoni, dendeng, dan sosis.

Daging olahan biasanya mengandung banyak garam, sebagian besar untuk meningkatkan rasa dan mempertahankan rasa.

Oleh karena itu, mungkin sulit untuk menjaga asupan natrium harian kurang dari 2.000 mg jika daging olahan menjadi makanan wajib di daftar menu.

Selain itu, daging olahan juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga tidak cocok untuk penderita gagal ginjal yang harus diet protein.

9. Kentang dan ubi jalar

Ilustrasi kentangUnsplash/Peter Schad Ilustrasi kentang

Kentang dan ubi jalar adalah sayuran kaya kalium.

Satu kentang panggang berukuran sedang (156 g) mengandung 610 mg potasium, sedangkan satu ubi jalar panggang berukuran rata-rata (114 g) mengandung 541 mg potasium.

Untungnya, menurut sebuah penelitian berjudul “The effects of boiling and leaching on the content of potassium and other minerals in potatoes”, beberapa makanan tinggi kalium dapat direndam atau dicuci untuk mengurangi kandungan kaliumnya.

Memotong kentang menjadi potongan-potongan kecil dan tipis.

Selain itu, merebusnya setidaknya selama 10 menit dapat mengurangi kandungan kalium sekitar 50 persen.

Kentang yang direndam dalam air minimal 4 jam sebelum dimasak terbukti memiliki kandungan kalium yang lebih rendah dibandingkan dengan kentang yang tidak direndam sebelum dimasak.

Metode ini dikenal sebagai “pencucian kalium” atau “metode masak ganda”.

Meskipun kentang masak ganda menurunkan kandungan kalium, penting untuk diingat bahwa kandungan kaliumnya tidak dihilangkan dengan metode ini.

10. Tomat

Ilustrasi saus tomat. FREEPIK/DASHU83 Ilustrasi saus tomat.

Tomat adalah buah potasium tinggi lainnya yang mungkin tidak sesuai untuk penderita gagal ginjal.

Tomat biasanya disajikan mentah atau direbus dan sering digunakan untuk membuat saus.

Hanya 1 cangkir saus tomat dapat berisi ke atas dari 900 mg kalium.

Sayangnya, bagi mereka yang menjalani diet gagal ginjal, tomat biasanya digunakan dalam banyak hidangan.

Memilih alternatif dengan kandungan kalium yang lebih rendah sangat tergantung pada preferensi rasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau