KOMPAS.com – Ada beragam kondisi yang bisa menjadi penyebab pendarahan di luar siklus haid.
Beberapa penyebab mungkin mudah diobati, tapi yang lain dapat menunjukkan kondisi mendasar yang serius.
Jika Anda melihat bercak atau pendarahan yang lebih berat di antara siklus haid, penting kiranya untuk bisa menemui dokter.
Baca juga: 7 Tanda Masa Subur pada Wanita
Dokter bisa membantu untuk mencari tahu penyebab pendarahan vagina di luar waktu normal siklus haid atau disebut metroragi secara pasti dan menentukan pengobatan paling tepat.
Siklus haid rata-rata berlangsung 21 hingga 35 hari. Menstruasi dapat terjadi selama beberapa hari hingga seminggu. Setiap pendarahan di luar ini dianggap tidak normal dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab pendarahan di luar siklus haid yang bisa terjadi:
1. Ketidakseimbangan hormon
Estrogen dan progesteron adalah dua hormon yang mengatur siklus haid wanita.
Wanita mungkin akan mendapati flek-flek darah keluar ketika hormon ini dalam kondisi tidak seimbang.
Beberapa hal berikut dapat memengaruhi keseimbangan hormon wanita:
Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Kontrasepsi Vasektomi
Selain itu, beberapa wanita mungkin akan melihat bercak selama ovulasi sebagai akibat dari perubahan hormonal.
Saat memulai segala jenis kontrasepsi hormonal, perdarahan abnormal dilaporkan biasa terjadi selama tiga bulan pertama.
Alat kontrasepsi tersebut antara lain:
2. Komplikasi kehamilan
Komplikasi selama kehamilan dapat menyebabkan bercak darah keluar dari vagina.
Keguguran dan kehamilan ektopik dapat menyebabkan perdarahan.
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi menanamkan dirinya di tuba falopi, bukan di rahim.
Baca juga: 11 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tak Disadari, Termasuk Jerawat?
Bercak selama kehamilan mungkin tidak berarti seorang wanita mengalami keguguran.
Namun, jika Anda sedang hamil dan mengalami pendarahan vagina, Anda harus segera menghubungi dokter.