KOMPAS.com - Vasektomi adalah metode kontrasepsi dengan tujuan agar pria tidak memiliki sperma saat ejakulasi, sehingga ejakulasinya tidak dapat menyebabkan kehamilan.
Merangkum Health Line, dalam pelaksanaan prosedur vasektomi, vas deferens akan dipotong atau disumbat.
Vas deferens adalah saluran yang membawa sperma dari testis ke uretra.
Baca juga: 11 Jenis Kontrasepsi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Seperti diketahui, sperma harus berjalan dari testis ke uretra pria agar kehamilan akhirnya terjadi.
Menutup atau memotong vas deferens mencegah sperma mencapai uretra.
Anda harus mempertimbangkan vasektomi hanya jika Anda yakin tidak ingin memiliki anak lagi.
Vasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif.
Menurut American Urological Association, kehamilan akan terjadi pada kurang dari 2 dari setiap 1.000 pasangan di mana pria tersebut telah menjalani vasektomi.
Namun, perlu diingat, vasektomi tidak langsung menghasilkan kondisi steril.
Setelah menjalani prosedur vasektomi, perlu digunakan metode kontrasepsi lain hingga dilakukan pemeriksaan semen pascavasektomi yang menunjukkan telah terjadinya oklusi vas deferens.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.