Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Ini 8 Penyebab Batu Ginjal yang Tak Boleh Diabaikan

Kompas.com - 12/06/2021, 16:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber WebMD,NHS

Batu ginjal ini disebabkan oleh konsumsi asupan yang mengandung oksalat yang terlalu banyak.

Makanan tinggi oksalat jamak ditemukan dalam makanan sehat dan sayuran seperti bayam, bit, belimbing, kacang-kacangan dan sebagainya.

Untuk mencegah penumpukan oksalat di tubuh, coba imbangi dengan makanan tinggi kalsium seperti susu, keju, atau ikan teri.

Kalsium dapat membantu tubuh memproses oksalat dan mengikatnya bersama kalsium di pencernaan, sehingga tidak mengendap di ginjal.

Baca juga: 4 Obat Batu Ginjal Sesuai Jenisnya

4. Terlalu banyak protein hewani

Daging merah dan kerang merupakan dua jenis makanan yang tinggi protein hewani.

Keduanya bisa membuat kadar asam urat melonjak. Asam urat yang menumpuk di sendi terkadang bisa masuk ke ginjal dan memicu terbentuknya batu ginjal.

Selain itu, protein hewani juga bisa meningkatkan kadar kalsium dalam urine dan menurunkan kandungan sitrat. Keduanya rentan menyebabkan pembentukan batu ginjal.

5. Gangguan pencernaan

Penyakit batu ginjal kerap dialami penderita gangguan pencernaan seperti penyakit crohn, penyakit radang usus, dan kolitis ulseratif.

Gangguan pada pencernaan dapat menimbulkan diare dan mengurangi frekuensi buang air kecil.

Saat urine tidak selancar biasanya, tubuh dapat menyerap lebih banyak oksalat dari usus, sehingga banyak yang masuk ke urine dan membentuk batu ginjal.

Baca juga: 6 Cara Menyembuhkan Batu Ginjal

6. Obesitas

Orang yang kegemukan atau obesitas risikonya terkena penyakit batu ginjal naik dua kali lipat.

Demi mencegah penyakit batu ginjal dan menjaga kesehatan secara keseluruhan, coba konsultasikan ke dokter untuk menjalankan program penurunan berat badan yang sehat.

Setelah berhasil, pertahankan berat badan agar tetap terkontrol di posisi ideal.

7. Masalah kesehatan tertentu

Tak hanya gangguan pencernaan, batu ginjal juga bisa disebabkan penyakit diabetes tipe 2, encok, hiperparatiroid, sampai gangguan ginjal.

Selain itu, kelainan bawaan langka seperti ginjal spons meduler juga bisa membuat kista terbentuk di ginjal dan membuat penderitanya riskan terkena batu ginjal.

Baca juga: 5 Pantangan Penderita Batu Ginjal

8. Efek samping obat tertentu

Selain kondisi medis tertentu, penyebab batu ginjal juga bisa berasal dari efek samping obat diuretik, antibiotik, obat untuk HIV, dan sebagainya.

Konsultasikan ke dokter jika Anda terkena batu ginjal setelah mengonsumsi obat di atas. Dokter dapat memberikan solusi untuk meminimalkan efek sampinya.

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala batu ginjal seperti sakit pinggang, susah kencing, kerap mual dan muntah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau