KOMPAS.com - Penyakit kencing nanah atau biasa disederhanakan dengan istilah kencing nanah termasuk infeksi menular seksual yang perlu diwaspadai.
Pada pria, penyakit ini bisa menyerang saluran kencing dari kandung kemih ke luar tubuh atau uretra.
Pada wanita, penyakit dapat bersarang di uretra, leher rahim, atau keduanya.
Selain menyerang area intim, penyakit yang dikenal dengan gonore ini juga bisa menginfeksi rektum, anus, tenggorokan, panggul, sampai ke mata.
Baca juga: Gejala Kencing Nanah pada Pria dan Wanita yang Perlu Diwaspadai
Ketika merasakan gejala seperti keluar cairan mirip nanah dari saluran kencing, sebagian pengidapnya ada yang mempertanyakan, apakah kencing nanah bisa sembuh sendiri?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kenali dulu gejala dan penyebab kencing nanah berikut.
Melansir Michigan Medicine, penyebab kencing nanah berasal dari infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus.
Penyakit ini bisa menular lewat kontak kulit ke kulit dan hubungan seks baik lewat vagina, anal, maupun oral.
Wanita yang sedang hamil juga bisa menularkan infeksi kepada bayinya saat persalinan lewat vagina.
Baca juga: Penyebab Kencing Nanah, Faktor Risiko, dan Penularannya
Banyak orang tidak merasakan gejala kencing nanah, sehingga penyakit mudah menular kepada pasangan pengidap tanpa disadari.
Beberapa gejala kencing nanah yang cukup umum dirasakan penderitanya yakni sakit saat kencing dan keluar cairan seperti nanah dari penis atau vagina.
Tanda penyakit tersebut mirip dengan penyakit infeksi saluran kencing atau masalah pada alat kelamin lainnya.
Setelah terinfeksi bakteri biang penyakit, penderita baru menunjukkan gejala penyakit selang dua hari sampai sebulan kemudian.
Penyakit kencing nanah bisa dideteksi lewat pemeriksaan medis. Dokter biasanya merekomendasikan pemeriksaan sampel cairan dari uretra, serviks, atau tes urine.
Baca juga: Cara Mengobati Kencing Nanah sampai Tuntas
Jika Anda khawatir pada penyakit ini dan bertanya-tanya apakah kencing nanah bisa sembuh sendiri, sayang sekali jawabannya tidak bisa.
Namun, jangan khawatir, penyakit kencing nanah bisa disembuhkan sampai tuntas apabila diobati sejak dini.
Melansir Shape, dokter biasanya meresepkan obat antibiotik tertentu sesuai kondisi tubuh dan tingkat keparahan penyakit.
Kesuksesan pengobatan kencing nanah sangat tergantung dengan kepatuhan minum obat.
Selain penderita, pasangan yang kontak atau melakukan hubungan seks dengan pengidap juga perlu diobati agar penyakit benar-benar tuntas.
Baca juga: Obat Infeksi Saluran Kencing, Jenis, dan Efek Sampingnya
Penyakit kencing nanah atau gonore yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi kesehatan.
Pada wanita, bakteri penyebab kencing nanah bisa menyebar ke organ lain dan memicu infeksi di saluran tuba, ovarium, atau rahim.
Jika infeksi sudah menyebar ke organ sekitarnya, wanita bisa terkena penyakit radang panggul.
Penyakit radang panggul bisa menyebabkan munculnya jaringan parut di organ reproduksi dan mengganggu kesuburan.
Untuk itu, jangan pernah menyepelekan penyakit ini dan berharap kencing nanah bisa sembuh sendiri.
Apabila Anda dan pasangan merasakan gejala kencing nanah atau berisiko terkena penyakit menular seksual ini, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter agar masalah kesehatan bisa segera tertangani.
Baca juga: 10 Penyebab Sakit saat Kencing dan Gejalanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.