Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengatasi Penyakit Jantung sesuai Jenisnya

Kompas.com - 18/06/2021, 07:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Cara mengatasi penyakit jantung ini dilakukan dengan memblokir aliran listrik di jantung.

Tindakan medis ini memanfaatkan panas (ablasi frekuensi radio) atau pembekuan (cryoablasi) di area jantung.

Baca juga: 11 Obat Penyakit Jantung dan Fungsinya

4. Kardioversi

Kardioversi bertujuan untuk mengembalikan irama jantung yang tidak normal (aritmia) ke pola normal.

Tindakan medisnya dilakukan dengan mengirimkan sinyal listrik ke jantung melalui elektroda yang dipasang di dada.

Perawatan kardioversi cukup singkat, biasanya hanya berlangsung sekitar 10 menit.

5. Penggunaan implantable cardioverter defibrillator (ICD)

ICD atau implantable cardioverter defibrillator adalah perangkat kecil yang digunakan untuk mengatasi penyakit jantung aritmia.

Umumnya, dokter menyarankan pemasangan defibrilator untuk penderita gangguan irama jantung yang rentan terkena serangan jantung.

Alat ini bekerja dengan mengirimkan denyut listrik untuk mengatur irama jantung yang tidak normal.

Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Ciri-cirinya

6. Pemasangan alat pacu jantung

Alat pacu jantung adalah perangkat listrik kecil yang dipasang di dada atau perut.

Alat ini digunakan untuk mengatasi gangguan irama jantung jenis bradikardia atau detak jantung terlalu lambat.

Alat pacu jantung bekerja dengan mengirimkan sinyal listrik agar jantung bisa berdetak lebih teratur atau ajek.

Alat ini menggantikan peran simpul sinus jantung yang mengalami gangguan atau tak normal.

7. Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI)

Prosedur transcatheter aortic valve implantation (TAVI) adalah opsi cara mengatasi gangguan katup jantung.

TAVI biasanya dianjurkan untuk memperbaiki katup jantung kalangan lansia atau pasien yang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk menjalani operasi katup jantung.

Tindakan medis ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di pangkal paha atau dada untuk memasukkan kateter (tabung tipis flesibel).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com