Orang yang menggunakan ventilator, sering digunakan di unit perawatan intensif, berisiko lebih tinggi terkena pneumonia jenis ini.
3. Pneumonia yang didapat dari perawatan kesehatan
Pneumonia yang didapat dari perawatan kesehatan adalah infeksi bakteri yang terjadi pada orang yang tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang atau yang menerima perawatan di klinik rawat jalan, termasuk pusat dialisis ginjal.
Seperti pneumonia yang didapat di rumah sakit, pneumonia yang didapat dari perawatan kesehatan dapat disebabkan oleh bakteri yang lebih resisten terhadap antibiotik.
4. Pneumonia aspirasi
Pneumonia aspirasi terjadi ketika seseorang menghirup makanan, minuman, muntahan, atau air liur ke dalam paru-paru.
Aspirasi lebih mungkin terjadi jika ada sesuatu yang mengganggu refleks muntah normal seseorang, seperti cedera otak atau masalah menelan, atau penggunaan alkohol atau obat-obatan yang berlebihan.
Baca juga: 3 Penyebab Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Very Well Health, paru-paru basah atau pneumonia pada dasarnya bisa menyerang siapa saja. Tetapi dua kelompok usia dengan risiko tertinggi untuk tertular dan memiliki kasus yang lebih parah adalah:
Faktor risiko pneumonia lainnya termasuk:
Baca juga: Benarkah Telapak Tangan Sering Berkeringat Gejala Paru-paru Basah?
Sangat penting untuk menyadari bahwa risiko pneumonia meningkat dengan setiap faktor risiko kesehatan atau gaya hidup tambahan yang dimiliki masing-masing orang.
Dari penjelasan di atas, maka bisa dikatakan bahwa olahraga pada malam hari bisa menyebabkan paru-paru adalah sebuah mitos.
Jika Anda menderita batuk-batuk setelah melakukan olahraga malam atau kondisi lain yang dicurigai sebagai gejala paru-paru basah, sebaiknya tidak langsung panik. Ada berbagai kondisi medis lain yang lebih ringan bisa juga menyebabkan gejala menyerupai paru-paru basah.
Untuk memastikan penyebabnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.
Jadi, sah-sah saja jika Anda ingin melakukan olahraga pada malam hari asalnya harus tetap menyesuaikan kemampuan tubuh masing-masing. Olahraga berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan.
Selain itu, sebaiknya perhatikan olahraga malam Anda jangan sampai mengganggu jam tidur. Anda juga butuh tidur yang cukup yakni minimal 7-8 jam sehari untuk menunjang kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.