Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Sebaiknya Tes Antigen dan PCR Covid-19? Begini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 25/06/2021, 19:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Apakah Anda masih kerap bingung kapan sebaiknya tes Covid-19 dengan antigen atau PCR (polymerase chain reaction)?

Tes Covid-19 penting dilakukan untuk mendeteksi infeksi virus corona pada orang yang merasakan gejala Covid-19, atau melakukan kontak erat dengan orang yang positif Covid-19.

Tes antigen dapat mendeteksi protein spesifik dari virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Sementara tes PCR mampu mendeteksi materi genetik virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Baca juga: Perbedaan Swab Antigen dan PCR dalam Tes Covid-19

Simak penjelasan dokter terkait prinsip pemeriksaan Covid-19 dengan antigen dan PCR serta kapan sebaiknya tes antigen dan PCR berikut.

Prinsip pemeriksaan Covid-19 dengan antigen dan PCR

Ahli patologi klinik dari Universitas Sebelas Maret (UNS), dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK, PhD, FISQua menjelaskan, pemeriksaan Covid-19 paling baik dilakukan saat virus sudah terdeteksi.

“Tes bisa mendeteksi virus saat jumlahnya melebihi limit of detection atau LoD [ambang batas deteksi]. Bila masih di bawah LoD, maka tes tidak bisa mendeteksi penyakit walaupun ada virusnya,” jelas Tonang, kepada Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Lebih lanjut Tonang menyampaikan, LoD tes PCR lebih rendah ketimbang LoD tes antigen.

Di awal infeksi, PCR rata-rata mulai dapat mendeteksi penyakit pada hari ketiga setelah kontak dengan biang Covid-19.

Sedangkan tes antigen rata-rata mulai terdeteksi beberapa jam sampai satu hari setelah PCR mulai terdeteksi, atau 3-4 hari setelah kontak dengan virus corona.

Sementara itu, gejala Covid-19 rata-rata mulai muncul pada hari kelima. Saat itu, juga jumlah virus mencapai puncaknya.

“Maka pada hari ke 5-7 itulah akurasi PCR paling tinggi. Saat itu juga, tes antigen sangat akurat,” jelas Tonang.

Baca juga: 7 Istilah Terkait Covid-19 yang Perlu Diketahui, Jangan Salah Kaprah

Setelah mencapai jumlah puncaknya, jumlah virus akan menurun. Ketika mencapai ambang batas LoD antigen, maka hasil tes Covid-19 negatif. Biasanya terjadi sekitar 5-7 hari setelah gejala.

Namun, saat jumlah virus masih berada di atas kisaran ambang batas LoD PCR, hasil tes Covid-19 masih positif.

Rata-rata PCR menunjukkan positif Covid-19 antara 17-21 hari sejak terjadi infeksi virus corona.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau