Gejala alergi juga bisa muncul di kulit. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa eksim atau dermatitis atopik sebanyak 35 persen, sedangkan biduran atau urtikaria sebesar 18 persen.
Alergi susu sapi juga bisa memicu gejala yang berat pada kulit, seperti sistemik
yaitu timbulnya anafilaksis sebesar 11 persen.
Untuk mencegah hal itu terjadi, kata Prof. Budi, orangtua harusnya memberikan ASI ekslusif.
Jika memang tidak bisa memberikan ASI eksklusif, orangtua bisa menggunakan susu yang telah diformulasikan secara khusus seperti susu dengan protein hidrolisa parsial (PHP).
"Namun jika gejala alergi sudah muncul dapat diatasi dengan nutrisi medis khusus yaitu susu dengan protein terhidrolisa ekstensif, susu dengan isolat protein kedelai (soya) atau susu asam amino,” ungkap Prof. Budi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.