Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Amputasi?

Kompas.com - 28/06/2021, 12:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Jika Anda tidak bisa merasakan sakit, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda memiliki luka atau ulkus di kaki. Tanpa disadari, luka tersebut dapat berkembang menjadi luka yang parah.

Padahal berkurangnya aliran darah dapat memperlambat penyembuhan luka dan membuat tubuh Anda kurang efektif dalam melawan infeksi. Akibatnya, luka Anda mungkin sulit sembuh.

Kerusakan atau kematian jaringan (gangren) pun dapat terjadi, dan infeksi yang ada dapat menyebar ke tulang Anda.

Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Batu Ginjal?

Jika infeksi tidak dapat dihentikan atau kerusakan tidak dapat diperbaiki, amputasi mungkin diperlukan.

Amputasi yang paling umum pada penderita diabetes adalah jari kaki, telapak kaki, dan tungkai bawah.

Cara mencegah amputasi jika Anda menderita diabetes

Dilansir dari Medical News Today, cara terbaik untuk mencegah amputasi dan komplikasi diabetes parah lainnya tidak lain adalah dengan mengelola kadar gula darah Anda.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk itu, antara lain:

  • Makan makanan sehat dari daging tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran, serat, dan biji-bijian
  • Menghindari jus dan soda yang dimaniskan dengan gula
  • Mengurangi stres
  • Berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari
  • Menjaga berat badan dan tekanan darah yang sehat
  • Memeriksa kadar gula darah Anda secara teratur
  • Mengambil insulin dan obat diabetes lainnya seperti yang diarahkan oleh dokter Anda

Baca juga: Memahami Hubungan Gula Darah dan Insulin

Sementara, perawatan kaki yang baik dapat membantu Anda mencegah luka atau ulkus menjadi masalah.

Beberapa tips perawatan kaki untuk penderita diabetes yang sebaiknya dilakukan, yakni:

  • Lakukan pemeriksaan kaki setiap hari pada seluruh kaki Anda. Coba cari tanda kemerahan, luka, memar, lecet, dan perubahan warna pada kulit
  • Gunakan cermin pembesar untuk membantu Anda melihat kaki Anda lebih dekat
  • Jika Anda tidak dapat memeriksa kaki Anda, mintalah orang lain memeriksanya untuk Anda
  • Periksa kaki Anda secara teratur untuk sensasi rasa, bisa menggunakan bulu atau benda ringan lainnya
  • Periksa secara teratur untuk melihat apakah kaki Anda dapat merasakan suhu hangat dan dingin
  • Kenakan kaus kaki tipis, bersih, dan kering yang tidak memiliki karet gelang
  • Goyangkan jari-jari kaki Anda sepanjang hari dan gerakkan pergelangan kaki Anda sesering mungkin agar darah tetap mengalir di kaki Anda

Jika Anda mendapati masalah kaki dan gejala neuropati seperti mati rasa, rasa terbakar, dan kesemutan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Dengan manajemen diabetes yang berkelanjutan, perawatan kaki, dan perawatan luka, banyak penderita diabetes dapat membatasi risiko amputasi atau mencegahnya sepenuhnya.

Baca juga: Bagaimana Diabetes Memicu Kerusakan Saraf?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau