Mulut kering adalah efek samping yang umum dari diet keto.
Diet keto dilaporkan juga merupakan pilihan populer bagi orang-orag dengan diabetes tipe 2.
Mulut kering dengan diet ketosis disebabkan oleh dehidrasi akibat kehilangan air.
Kehilangan air terjadi ketika glikogen dikeluarkan dari darah karena kekurangan karbohidrat.
Baca juga: 9 Tips Diet Rendah Karbohidrat untuk Bantu Turunkan Berat Badan
Cara mengatasinya:
Mengakhiri diet keto dapat membantu seseorang mencegah mulut kering.
Sementara, bagi orang-orang yang tidak ingin mengubah pola makan, berfokus pada makanan yang ramah keto dan mengandung banyak air adalah strategi yang baik.
Cobalah buah dan sayuran seperti:
Jika sel-sel tubuh Anda tidak mendapatkan cukup glukosa yang dibutuhkan untuk energi, tubuh akan menggunakan keton sebagai gantinya.
Ketika ini terjadi, keton dapat menumpuk di dalam darah dan membuatnya lebih asam.
Bagi penderita diabetes, kondisi ini bisa berarti bahwa penyakit Anda tidak terkontrol dengan baik, dan Anda bisa menjadi sangat sakit.
Keadaan ini dilaporkan paling sering terjadi pada penderita diabetes tipe 1, meskipun bisa terjadi pada mereka dengan diabetes tipe 2.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Amputasi?
Cara mengatasinya:
Anda harus memeriksa urine Anda untuk keton ketika glukosa darah Anda lebih dari 240 mg/dl.
Jika urine Anda menunjukkan keton dan glukosa darah Anda tinggi, jangan berolahraga dulu.
Sebaiknya, hubungi dokter untuk meminta nasihat. Ketoasidosis diabetik dapat mengancam jiwa.
Berikut adalah tanda-tanda peringatan ketoasidosis diabetik yang penting diperhatikan:
Jika Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya hubungi dokter.
Baca juga: 9 Buah yang Bagus untuk Penderita Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.