KOMPAS.com – Penyebab plak bisa terbentuk di pembuluh darah penting dikenali sebagai bagian dari upaya terhidar dari kondisi ini.
Seperti diketahui, penumpukan plak di pembuluh darah atau arteri dapat menyebabkan dinding arteri mengeras dan salurannya menyempit.
Kondisi ini dapat membatasi aliran darah ke organ dan bagian tubuh lain yang membutuhkan darah kaya oksigen dan nutrisi untuk berfungsi.
Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal dalam Darah?
Seiring waktu, hal ini pada akhirnya menyebabkan aterosklerosis dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Dilansir dari Very Well Health, plak terdiri dari kolesterol, lemak, kalsium, fibrin, dan produk limbah seluler.
Pembentukannya melibatkan proses kompleks, di mana zat lilin kolesterol menempel pada dinding pembuluh darah, menyebabkannya menebal, mengeras, dan menyempit.
Kolesterol adalah zat yang dapat ditemukan di setiap sel dalam tubuh. Zat ini memainkan peran penting dalam produksi vitamin D, hormon, dan membantu proses pencernaan makanan.
Kolesterol di dalam tubuh secara umum terdiri dari dua jenis, yakni:
Ketika plak menumpuk di arteri, tubuh akan merespons dengan mengirimkan sel darah putih yang mencoba mencerna kolesterol LDL, yang kemudian berubah menjadi racun.
Semakin banyak sel darah putih yang tertarik ke area di mana perubahan terjadi, hal itu dapat menyebabkan peradangan pada dinding arteri.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.