KOMPAS.com - Salah satu gejala yang cukup umum ditemui saat terpapar Covid-19 adalah anosmia.
Anosmia adalah kondisi saat hidung tidak bisa mencium bau atau indra penciuman tak peka.
Ketika hidung tidak bisa mencium bau, kualitas hidup seseorang praktis ikut menurun.
Pengidap anosmia tak bisa membaui aroma makanan, sulit mencium wangi bunga aau parfum, sampai tak menyadari bahaya kebakaran atau gas bocor.
Baca juga: Butuh Waktu Berapa Lama Anosmia Bisa Sembuh?
Melansir NetMeds, anosmia terjadi ketika saraf yang bertugas mengirimkan sinyal dari hidung ke otak mengalami kerusakan.
Penyebab anosmia bisa karena hidung tersumbat, masalah pada sinus, tumor di dekat saraf penciuman, cedera otak, atau Covid-19.
Untuk anosmia Covid-19, kondisi hidung tidak bisa mencium bau bisa berlangsung dalam hitungan hari sampai berbulan-bulan lamanya.
Tak hanya mengganggu indra penciuman, anosmia kerap memengaruhi selera makan. Sehingga, pengidapnya bisa kehilangan selera makan, malnutrisi, atau frustasi.
Bagi Anda yang tengah bergelut dengan anosmia, ada beberapa perawatan mengatasi hidung tidak bisa mencium bau yang bisa dijajal di rumah. Berikut beberapa obat anosmia alami:
Melansir Healthline, latihan mencium bau adalah salah satu obat anosmia alami yang bisa diandalkan.
Latihan ini menggunakan empat jenis benda yang memiliki aroma kuat di rumah.
Agar lebih praktis, Anda juga bisa memanfaatkan minyak asiri atau minyak esensial.
Cara mengobati anosmia dengan latihan bau cukup praktis. Cukup konsentrasi dan hirup atau baui empat macam aroma berbeda, masing-masing selama 20 detik.
Lakukan latihan mencium bau tiga kali sehari. Dalam enam minggu, biasanya anosmia bisa sembuh.
Latihan penciuman lebih efektif dilakukan dengan aroma atau bau yang sama setiap hari.