Gunakan bahan alami yang ada di rumah seperti bubuk kopi, kembang mawar, kayu putih, atau cengkeh.
Baca juga: Anosmia Tak Hanya Gejala Covid-19, Kenali Penyebab Lainnya
Minyak jarak juga sering digunakan sebagai obat anosmia alami untuk mengatasi hidung tidak bisa mencium bau.
Kandungan asam risinoleat dalam minyak jarak dapat membantu melawan infeksi, mengurangi pembengkakan, dan peradangan di saluran hidung.
Biasanya, minyak jarak digunakan untuk mengatasi anosmia karena pilek atau alergi.
Cara mengobati anosmia dengan minyak jarak bisa dimulai dengan menghangatkan minyak jarak, jangan sampai panas atau mendidih.
Lalu teteskan sedikit minyak jarak di setiap tepi lubang hidung sekali kali sehari, saat bangun tidur dan sebelum tidur.
Kandungan gingerol dapat menguarkan aroma kuat dari jahe. Bahan alami ini juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi hidung tidak bisa mencium bau.
Anda bisa menggunakan jahe untuk latihan bau, bersama tiga jenis aroma berbeda lainnya.
Selain itu, minum seduhan jahe untuk membantu meredakan peradangan, sekaligus mengatasi hidung tersumbat yang terkadang bisa menyebabkan anosmia.
Cara menyiapkan seduhan jahe cukup mudah. Kupas jahe secukupnya, sedikit geprek, lalu seduh dengan air panas selama 15 menit.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Anosmia dengan Obat dan Secara Alami
Kandungan mentol dalam daun mint mengandung zat antimikroba dan antiperadangan.
Keduanya bisa membantu mengatasi hidung tersumbat penyebab hidung tidak bisa mencium bau.
Seperti jahe, Anda bisa menggunakan daun mint untuk latihan bau, bersama tiga jenis aroma berbeda lainnya.
Selain itu, minum seduhan daun mint untuk melegakan saluran pernapasan. Cara mengobati anosmia dengan seduhan daun mint yakni dengan merebus 10-15 lembar daun mint dalam secangkir air.
Saring seduhan daun mint tersebut, lalu tambahkan sesendok madu untuk membantu melegakan pernapasan dan mengatasi hidung tidak bisa mencium bau.